Marquez anggap Lorenzo terlalu sulit ditaklukkan

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Memulai balapan dari posisi keenam, Marquez merangkak hingga posisi kedua pada lap pembuka. Mengintai Lorenzo yang memimpin balapan, Marquez mengalami kecelakaan di Tikungan Scarperia.

VIDEO: Kecelakaan Marc Marquez saat balapan di Mugello

Meski masih bisa melanjutkan balapan, The Baby Alien pulang dengan tangan hampa setelah finis ke-16. Sementara Lorenzo tak tersetuh untuk meraih kemenangan perdananya bersama Ducati.

Ketika ditanyai apakah ia memiliki kecepatan untuk mengagalkan kemenangan kompatriotnya, Marquez menjawab dengan tegas: “Tidak.

“Podium masih mungkin, karena setelah kecelakaan, motor saya tidaklah sempurna namun masih seperti ini. Kecepatannya masih bagus, sama seperti para peraih podium lainnya.

“Tapi hari ini Lorenzo lebih kencang dari siapapun. Ia sangat mengendalikan situasi [balapan], dan kami coba, tapi ya, itu tidak mungkin.”

Sebelumnya, Marquez mengaku ia tidak begitu nyaman dengan alokasi ban depan untuk Mugello yang menurutnya aneh. Ia menambahkan kecelakaan yang dialaminya disebabkan oleh ban depan hard yang digunakannya.

“Kami mencoba mengubah motor sepanjang akhir pekan, mencoba untuk lebih baik dengan ban depan,” tambahnya.

“Dengan medium, alokasi standrnya, bagi saya mustahil untuk bertahan hingga akhir balapan. Maka saya menggunakan ban depan hard, tapi saya tiba di Tikungan 10, kehilangan grip depan.”

Tersungkur, Marquez meluncur menuju gravel. The Baby Alien sempat mencoba mengendalikan motornya, namun usahanya gagal.

Kendati ia senang dengan kecepatannya setelah terjatuh, Marquez membeberkan dirinya kesulitan menghindari kecelakaan lainnya, dan hampir tersungkur untuk kedua kalinya.

Highlights balapan MotoGP Italia:

“Tentu hari ini saya coba menyelamatkan kecelakaan itu, saya mencoba sekuat tenaga saya untuk mengangkat motor,” tuturnya.

“Tapi itu mustahil karena lintasannya menurun, dan gripnya tidak begitu bagus. Saya tiba di gravel tetap kehilangan grip depan.

“Bahkan saat saya berkendara sendirian, saya hampir terjatuh setidaknya 10 kali. Ini adalah balapan yang harus kami lupakan, karena seperti yang telah saya katakan, alokasi bannya sangat spesial bagi kami.

 “Ini bukanlah alasan, karena bagi setiap pembalap kondisinya sama. Tapi ini sesuatu yang Anda tahu, dengan Honda, haya membalap kami, kami jauh lebih kesulitan.”

Additional reporting by Oriol Puigdemont

10