Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Marquez: Awal Musim MotoGP Rasanya seperti Tertabrak Truk

Alex Marquez bersiap menghadapi musim keduanya dalam MotoGP. Tentu pembalap Spanyol itu telah belajar banyak dari tahun lalu, meski ada satu hal yang tidak akan berubah.

Alex Marquez, Team LCR Honda

Alex Marquez, Team LCR Honda

Team LCR

Berbeda dari musim debutnya, pada MotoGP 2021 Marquez memperkuat tim satelit Honda, LCR. Ia tak kecewa kendati tidak lagi berada dalam skuad utama, Repsol Honda.

Marquez tetap akan mendapatkan motor RC213V spek yang sama dengan tim pabrikan. Ia juga merasa bisa lebih fokus di LCR karena sorotan tidak sebesar di Repsol Honda.

Otomatis ini membuat Alex Marquez rileks dan dapat sepenuhnya konsentrasi memenuhi targetnya, yakni tampil lebih baik dan konsisten dibandingkan dengan tahun 2020.

Bersama Repsol Honda, Marquez mampu meraih dua podium saat menjadi runner-up dalam race di Prancis dan Aragon. Namun, ia hanya menutup MotoGP 2020 di posisi ke-14.

Untuk menghadapi musim 2021, adik Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali (2013-2014, 2016-2019), itu terus berlatih untuk memastikan dirinya fit 100 persen.

Karena, menurut pembalap 24 tahun tersebut, kondisi fisik adalah salah satu elemen terpenting. Seringkali, itu memengaruhi mental karena MotoGP sangat melelahkan.

Baca Juga:

Seorang pembalap di kelas premier dituntut harus pintar menjaga kebugarannya sebab benar-benar menguras energi. Terkadang latihan pramusim tidak banyak membantu.

"MotoGP melelahkan di mana-mana: bahu, trisep, punggung juga. Bagian itulah yang coba terus saya perkuat hampir sepanjang musim dingin ini," ujar Marquez dalam jumpa pers virtual usai presentasi LCR Honda Castrol, Jumat (19/2/2021).

"Namun, saya harus bilang, seberapa pun kerasnya Anda bekerja pada musim dingin, di hari pertama pengujian, (fisik) Anda akan hancur lebur. Rasanya seperti tertabrak truk, sebab beban dan level tuntutan fisiknya berbeda."

"Bahkan, jika Anda berlatih dengan street bike, Anda tetap tidak akan dapat menyimulasikan seperti apa motor MotoGP, seperti apa bannya dan seberapa kuat tekanannya. Awal musim selalu jadi periode tersulit," Marquez menambahkan.

Kendati begitu, menjalani latihan fisik tetap penting untuk dilakukan. Memperkuat bahu, punggung dan trisep membuat Alex Marquez lebih siap menghadapi kejuaraan.

"Selain itu, biasanya, pada musim kedua Anda mampu lebih santai serta tidak terlalu kaku (di atas motor). Psikologis juga membantu Anda untuk mengurangi kelelahan saat balapan," tutur Marquez.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Persiapan Pramusim, Petrucci Uji Kebugaran Fisik
Artikel berikutnya Pembalap Yamaha Anggap Portimao Lebih Menakutkan daripada Losail

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia