Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez Bingung Mampu Melaju Kencang

Marc Marquez mengaku heran kenapa bisa tampil kuat dalam aksi comeback-nya di MotoGP Portugal, 265 hari setelah kali terakhir mengendarai Honda.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai sembilan bulan dipaksa absen lantaran cedera patah tulang humerus pada lengan kanannya, Ant of Cervera kembali berlaga di kejuaraan dunia Grand Prix musim 2021.

Posisi ketiga di FP1, Marquez mengamankan slot Q2 sementara usai menuntaskan FP2 pada urutan keenam, serta hanya selisih 0,473 detik dari pembalap tercepat Francesco Bagnaia.

Delapan kali juara dunia itu mengatakan, bahwa lengannya terasa lelah saat FP2, tetapi dia mengaku jauh lebih baik ketimbang yang diperkirakan. Sedangkan kondisi fisiknya masih jadi tanda tanya.

Baca Juga:

“Hari yang menyenangkan, feeling juga baik dan sejujurnya ketika saya keluar pada run pertama, treknya tidak begitu bagus, tetapi saya kemudian merasa nyaman di atas motor,” ucap Marquez.

“Saat (sesi) pagi hari, dalam hal feeling, saya merasa lebih baik daripada sore hari karena saya (dalam kondisi) segar. Lengan juga baik dan saya punya kekuatan.

“Lalu di sore hari, saya berjuang lebih keras untuk memanaskan lengan dan saya mulai merasa lengan sedikit lebih lelah. Selain itu, kami dalam situasi yang jauh lebih baik daripada yang kami harapkan sebelum akhir pekan.

“Saya tidak tahu bagaimana caranya, karena saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya hanya mengendarai motor, mencoba mengikuti jalan saya.

Lap time bagus. Itu bukan hal yang paling penting, tetapi hasilnya baik.

“Benar (masih ada) tanda tanya besar bagi saya - kecepatan ada di sana - jadi ini tentang bagaimana lengan akan bereaksi selama akhir pekan ketika saya bangun besok.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika melahap lap terakhir di FP2, Marquez menunjukkan penampilan mengesankan dengan memakai ban soft. Pun demikian, nyaris saja dia mengalami kecelakaan ketika keluar dari Tikungan 7.

“Lap terakhir agak gila, saya tidak suka lap terakhir, tapi saya melakukan penyelamatan yang bagus,” kata pembalap Spanyol itu menjawab pertanyaan Motosport.com.

“Namun, itu gaya balap saya, saya tidak tahu. Memang benar dengan ban baru saya sedikit lebih kesulitan dibandingkan dengan ban bekas.

“(Pada ban bekas) motor menjadi lebih halus, waktu putaran lebih lambat dan saya merasa jauh lebih nyaman.

“Tetapi dengan ban baru semuanya lebih kaku, dan khususnya di tikungan itu - saya pikir itu Tikungan 6 dan 7, perubahan arah - kepala saya bilang sudah waktunya masuk di Tikungan 7, tapi tubuh saya tidak mengikuti apa yang saya inginkan.

“Saya hanya sedikit tergelincir, melakukan penyelamatan tapi saya meluncur untuk melewati tikungan karena itu lap terakhir dan saya tidak menyerah pada putaran tersebut.

“Tentu saja dengan lebih banyak (menempuh) lap di trek, saya akan meningkat.”

Marquez kembali mengatakan, bahwa dia masih belum memiliki target untuk balapan pada Minggu (18/4/2021), lantaran semua bakal tergantung pada bagaimana lengannya bereaksi selama sisa akhir pekan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya BMW M Award Siapkan Mobil Super untuk Top Polesitter
Artikel berikutnya Rossi: Marquez Sama Cepat seperti Sebelum Insiden Jerez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia