Marquez Jelaskan Betapa Pentingnya Kemenangan
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan kemenangan di Sachsenring sangat penting bagi kondisi fisik dan mentalnya.
Foto oleh: Dorna Sports
Setelah absen selama sembilan bulan akibat cedera patah tulang lengan kanan atas, dan menjalani tiga kali operasi, Marquez akhirnya kembali di Grand Prix Portugal, pada April lalu.
Namun, pembalap asal Spanyol itu tak langsung tampil cepat seperti sebelum mengalami cedera. Ia harus berjuang keras mengembalikan bentuk terbaiknya, ditambah mengatur kodisi fisiknya agar staminanya tak terkuras habis.
Setelah menunggu selama 256 hari, akhirnya Marc Marquez kembali meraih kemenangan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Padahal, saat itu dirinya tak difavoritkan karena performanya yang tak menjanjikan di latihan bebas dan kualifikasi. Tetapi, itu merupakan strategi Marquez agar memiliki stamina yang cukup untuk melakoni balapan.
“Reaksi saya dan tim tunjukkan menjelaskan betapa berharganya kemenangan itu bagi kami,” kata Marquez kepada Speedweek.com.
“Rasanya benar-benar menyenangkan. Sulit untuk mengatakan apakah itu kemenangan terpenting dalam karier saya, tapi yang pasti itu sangat penting di momen paling sulit sepanjang karier saya.
“Saya start di posisi yang tidak menguntungkan. Secara kondisi fisik dan mental, tidak baik-baik saja. Mengalami tiga kecelakaan beruntun menandakan saya tidak bisa memperjuangkan podium.
“Kemudian… boom! Saya memimpin sebagian besar jalannya balapan dan berhasil meraih kemenangan.”
Pada seri sebelumnya di Catalunya, Marc Marquez juga memiliki kesempatan untuk finis di podium. Tapi, ia melakukan kesalahan yang membuatnya mengalami kecelakaan di lap-lap awal.
Namun, itu menjadi pelajaran berharga bagi Marquez. Di Sachsenring, ia berani mengambil risiko dan sadar tak tahu kapan mendapatkan peluang sebaik di GP Jerman.
“Benar-benar frustrasi. Anda mulai berpikir apa yang terjadi. Jika Anda tidak pernah memenangi balapan, rasanya seperti Anda tidak pernah memakan coklat,” ujarnya.
“Saat Anda tahu bagaimana rasanya, Anda menginginkannya lagi. Sama halnya dengan menang. Jika Anda tahu seperti rasanya kemenangan, maka Anda ingin memiliki perasaan itu lagi dan lagi.
“Menang sama seperti kecanduan, tapi ini juga penting bagi tubuh Anda. Jika Anda memiliki akhir pekan yang buruk, Anda hanya membutuhkan tiga atau empat hari untuk pulih.”
Marc Marquez mengaku RC213V sedang tidak dalam performa yang bagus akibat pengembangan berjalan ke arah yang salah. Namun, ia berusaha untuk tampil cepat dengan apa yang dimilikinya saat ini sambil membantu pengembangan motor 2022.
“Jika Anda merasa cara kerja dan hasilnya berubah, bukan berarti Anda yang memegang kendali. Anda harus sangat jujur dengan diri sendiri,” ucapnya.
“Ketika saya lambat di sesi latihan, saya harus turun dari motor. Ketika mengatakannya kepada Santi (Hernandez) untuk pertama kalinya, dia mengatakan akan membantu saya. Tapi saya tegaskan bahwa saya yang bermasalah.
“Itu membuat keadaan lebih sulit, tetapi Anda harus bekerja dengan sangat hati-hati agar Anda tidak salah jalan,” kata juara dunia delapan kali (125cc 2010; Moto2 2012; MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) tersebut.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments