Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Perlu Sertifikat Oftalmologi untuk MotoGP Amerika

Kepastian comeback Marc Marquez jadi sorotan jelang Grand Prix Amerika. Namun, untuk itu, bintang Repsol Honda masih perlu membuktikan dirinya sudah pulih dari diplopia kepada tim medis MotoGP.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada Rabu (6/4/2022), Honda Racing Corporation (HRC) mengonfirmasi bahwa Marc Marquez dipastikan akan kembali menggeber RC213V dalam GP Amerika, putaran keempat MotoGP musim ini.

Dalam pernyataannya, mereka mengumumkan juara dunia enam kali kelas premier itu sudah dapat izin dari tim medisnya untuk balapan setelah problem diplopia (penglihatan ganda) yang dideritanya hilang.

Marc Marquez pun sudah menjalani latihan menggunakan motor CBR600RR di Sirkuit Alcarras sebelum berangkat ke Austin, Amerika Serikat. Ini membuktikan bila penglihatannya sudah sembuh.

Namun, Marquez masih butuh satu hal sebelum mengendarai RC213V di Circuit of The Americas (COTA), 8-10 April ini. Tim medis MotoGP mewajibkan sang rider menyertakan sertifikat oftalmologi (diagnosis dan pengobatan penyakit mata).

Baca Juga:

Itu adalah bukti sahih yang menyatakan bahwa pembalap berjuluk Tha Baby Alien 100 persen pulih dari diplopia. Artinya, Marquez harus bertemu lebih dulu dengan Direktur Medis MotoGP dr. Angel Charte.

Sebelum memberikan persetujuan medis untuk balapan, ia perlu lebih dulu mengetahui kondisi rider asal Spanyol. Charte sangat jelas dengan protokol yang harus diikuti oleh setiap pembalap, termasuk Marquez.  

“Ketika dia muncul lagi (di paddock), Marc harus menunjukkan sertifikat oftalmologi, yang menyatakan dia 100 persen pulih dari (masalah) penglihatan ganda,” ujar dr. Angel Charte kepada AS.com.

Ia menjelasakan bahwa evolusi terjadi belakangan ini di departemen medis MotoGP yang dipimpinnya. Hal ini tentu saja dilakukan karena keamanan dan keselamatan pembalap adalah yang terpenting.

“Saya seorang internis dan intensivis, jadi saya tidak bisa bertindak sebagai oftalmologis (ahli penyakit mata) atau hal-hal lain (di luar bidang saya). Karena itu, sejak tahun lalu jika ada cedera tertentu, kami meminta sertifikat dari spesialis yang bertugas memastikan bahwa si pasien pulih,” Charte menjelaskan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jika dapat lampu hijau dari tim medis MotoGP, Marc Marquez adalah ancaman bagi pembalap lain. Seperti diketahui, ia adalah ‘King of COTA’. Ia telah meraih tujuh kemenangan dari delapan race di trek Austin.

Tetapi The Baby Alien mengatakan fokusnya di COTA bukan hasil. Tujuan Marquez adalah menyelesaikan pekerjaan yang terlewat di Indonesia dan Argentina. Meski begitu, ia pasti tetap dilihat sebagai favorit.

“Sangat senang bisa kembali dan terutama melakukannya di salah satu trek favorit saya. Apa pun situasinya, saya menikmati berkendara di Texas dan memiliki kenangan luar biasa di sana,” kata Marquez.

“Kami punya beberapa pekerjaan yang harus dilakukan usai melewatkan dua balapan, jadi saya tidak di sini untuk menetapkan satu target tertentu. Ada banyak hal yang perlu dilakukan dan dipertimbangkan.”

dr. Angel Charte, MotoGP Medical Director

dr. Angel Charte, MotoGP Medical Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fabio Quartararo Ungkap Strategi Hadapi MotoGP Amerika
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Ingin Tiru Kemampuan Dua Pembalap Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia