Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez Ubah Strategi untuk Hari Kedua MotoGP Spanyol

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sepertinya ingin mengubah strategi pada hari kedua MotoGP Spanyol, Sabtu (1/5/2021), di Sirkuit Jerez.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ada beberapa faktor yang mendorong tim tersebut menerapkan taktik baru. Kondisi fisik terutama lengan kanan yang belum prima 100 persen, ditambah karakter sirkuit dan target harian jadi pertimbangan.

Pada hari pertama, Marquez mengukir hasil kurang memuaskan. Setelah finis di urutan ketiga pada latihan bebas pembuka, 1 menit 38,291 detik, ia terlempar ke urutan ke-16 saat FP2, 1 menit 38,295 detik.

Penyebab melambatnya torehan waktu adalah Marquez belum bisa menempatkan tubuhnya dengan benar di atas RC213V. Alhasil, juara dunia MotoGP tujuh kali sulit bergerak dan tak dapat menyentuh aspal dengan siku saat menikung.

“Saya tidak memacu untuk dua lap, karena ingin mengetahui posisi saya di atas motor. Saya langsung sadar kalau kehilangan kekuatan di area lengan kanan dan punggung kanan. Jadi butuh waktu beberapa saat, hingga otot bekerja dengan baik kembali dan kekuatan biasanya kembali,” ujarnya.

“Saat masuk pit di FP2, saya berkata, ‘Saya bisa menyebutkan sedikit masalah, tapi mereka bersumber pada posisi saya di motor. Jadi lupakan semua, saya harus meningkatkan diri sendiri.’ Tapi kami bekerja untuk set-up.

Trauma akibat kecelakaan yang dialami di Jerez musim lalu, masih menghantui. Wajar saja, sebab insiden itu membuatnya menepi sembilan bulan dan menghadapi tiga operasi humerus di lengan kanan.

“Pada satu poin akhir pekan ini, kembali melewati tikungan 3. Untuk pertama kalinya, saya sangat hati-hati, butuh dua atau tiga lap untuk melintasi tempat itu secara normal. Setelah itu, saya merasa nyaman,” ia menjelaskan.

Baca Juga:

“Saat saya bandingkan data dengan pembalap Honda lainnya, pada titik itu, saya yang tercepat. Ketika waktu dibandingkan, saya kalah di bagian lain sirkuit.”

Pelajaran yang didapatkan Marquez dan tim dari latihan bebas tersebut, membuat mereka menyusun target serta taktik baru agar lebih baik dalam kualifikasi. Mereka menyesuaikan dengan karakter Jerez yang berbeda daripada Portimao.

“Portimao sangat menuntut kondisi fisik prima, sementara di sini membutuhkan stabilitas pengereman. Ada dua atau tiga titik poin, seperti tikungan 1, 2 dan 6, saya tertinggal sedikit di sana,” ujarnya dikutip Motogp.com.

“Saat ini, kami mencoba memahami, bagaimana posisi tubuh yang bagus pada tikungan kiri pertama karena saya bisa berkendara seperti yang saya inginkan. Di tikungan kiri kedua, saya mencapai batas motor.”

Pembalap 28 tahun tersebut mengungkapkan perubahan manuver yang akan dilakukan untuk memperbaiki waktu dari FP3 hingga kualifikasi.

“Pendekatan akhir pekan, kami coba melakukan perubahan ketimbang dari Portimao, targetnya lebih pada kondisi fisik. Karena itu, Jumat, saya mencoba meningkatkan kecepatan beberapa lap, tidak memasang ban baru karena penggunaan ban baru menimbulkan ketegangan berlebihan pada otot lengan,” katanya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Target besok (Sabtu) adalah mendorong, waktunya untuk melihat, saya tidak berkendara dengan sangat luar biasa tapi saya tidak ada salahnya mengebut. Saya merasa baik-baik saja dan melaju kencang di tikungan, dengan sektor dan lap spesifik. Lepas dari itu, saya gembira.

“Kami bakal mencoba melintasi beberapa lap lagi dengan pace lebih konsisten dan menggunakan energi. Di FP3 akan start seperti hari ini, tapi dekat akhir, kami akan melakukan time attack. Ini targetnya, apalagi saya balapan dengan sangat kencang. Saya tak pasti akan ada di sana, kemungkinan 50-50 karena semua orang berlari kencang. Setelah itu, kami akan melihat pada Minggu jika saya merasa lebih baik. Yang lebih penting berkendara, feeling dengan motor dan tubuh.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Spanyol 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Tampil Buruk, Rossi Akui Petronas SRT Kehabisan Ide

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia