Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin: Rasanya Gila Bisa Melaju 363,6 Km/Jam

Pembalap Pramac Racing-Ducati Jorge Martin hanya mampu finis P13 dalam Grand Prix Italia. Namun, dalam putaran ketujuh MotoGP 2022 itu, Martinator sukses mencatatkan rekor top speed di kelas premier.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Martin harus memulai balapan GP Italia di Sirkuit Mugello dari urutan ke-14 setelah mendapatkan penalti penurunan tiga grid karena menghalangi pembalap lain selama sesi latihan ketiga (FP3).

Tentu saja sanksi tersebut merugikan Martin. Ini berarti pemuda Spanyol perlu bekerja lebih keras untuk dapat memperbaiki posisinya. Apalagi ia kemudian juga mengalami masalah girboks pada motornya.

“Memulai dari belakang tidak membantu kami, itu pasti. Lap pertama gila, saya coba menyalip beberapa pembalap, tetapi mereka terus melakukan serangan balik. Sangat sulit memperebutkan posisi bagus di awal balapan,” ujar Martin melansir Speedweek.

Masalah teknis pada Ducati Desmosedici GP22 miliknya menyebabkan keluhan lanjutan. Problem ini tak memungkinkan pembalap berjuluk Martinator tersebut untuk dapat menembus zona 10 besar.

Baca Juga:

“Pada lap keenam saya mendapatkan beberapa problem dengan girboks, karena saya tidak bisa pindah dari gigi dua ke tiga tanpa masalah. Dan itu menghabiskan banyak waktu,” Martin menuturkan.

“Di tikungan terakhir dan pertama saya dapat masalah besar, karena saya tak bisa mengoper gigi sesuai keinginan. Saya terjebak di gigi tinggi. Saya harus pindah empat sampai lima kali untuk ganti gigi.

“Saya berada di depan grup, tetapi akibat masalah ini, banyak pembalap yang menyalip saya. Kecepatan sebenarnya cukup bagus untuk mencapai enam besar. Saya merasa lebih baik di atas motor, sayang saya tak bisa berbuat apa-apa. Setidaknya kami finis.”

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tetapi pada lap kedua dari total 23 putaran di Mugello, Martinator melakukan sesuatu yang spektakuler. Sang rider mencatatkan rekor kecepatan tertinggi (top speed) kelas MotoGP, yakni 363,6 km/jam.

Ia melakukannya saat mendapat slipstream dari para pesaingnya pada sektor lurus sepanjang 1,141 km menuju garis finis/start. Martin mematahkan rekor yang dibukukan rekan setimnya, Johann Zarco, dan rider KTM Factory Racing Brad Binder tahun lalu.

Zarco berhasil menembus top speed hingga 362,4 km/jam saat melakoni latihan bebas keempat (FP4) GP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail. Angka itu kemudian disamai Binder dalam FP3 GP Italia di Mugello.

“Itu sangat berisiko karena saat masuk di tikungan pertama, rasanya gila mengetahui bagaimana angin menggerakan motor. Atau ketika berada dekat dengan pembalap lain yang mengeluarkan kakinya. Tetap saja, senang bisa melaju secepat itu,” kata Martin.     

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Joan Mir Isyaratkan Sudah Amankan Tempat untuk MotoGP 2023
Artikel berikutnya Setelah 8 Balapan, Aleix Espargaro Paling Banyak Raih Podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia