Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masa Depan Zhou Guanyu di Alfa Romeo Diputuskan pada Oktober

Prinsipal Tim Alfa Romeo mengindikasikan soal waktu keputusan terkait masa depan salahh satu pembalapnya, Zhou Guanyu.

Zhou Guanyu, Alfa Romeo F1 Team

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Dua kali finis di zona poin (10 besar) dengan total koleksi 5 poin dari 15 balapan. Itulah sekilas torehan Zhou Guanyu, satu-satunya pembalap baru (rookie), pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.

Dalam 15 balapan yang sudah digelar, dari Sakhir sampai Zandvoort, pembalap asal Cina tersebut kerap menjadi korban kecelakaan maupun ketidakberuntungan. Paling menakutkan jelas kecelakaan seusai start F1 GP Inggris di Silverstone.

Uniknya, Prinsipal Tim Alfa Romeo Frederic Vasseur cenderung mengabaikan fakta-fakta di atas. Di depan wartawan setelah GP Belanda, teknisi asal Prancis itu menyebut ada beberapa faktor lain yang merugika pembalapnya.

Vasseur juga memahami penurunan performa Alfa Romeo C42 yang impresif pada awal musim tetapi dalam beberapa balapan terakhir kerap menghadapi kendala teknis.

“Kami memang beberapa kali harus berhenti dari balapan. Ini tidak ada hubungannya dengan nasib bagus atau tidak. Kadang karena problem teknis, kadang mesin, tapi itulah balapan. Nasib buruk tidak ada hubungannya,” tutur Vasseur.

Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42

Zhou Guanyu, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Antonin Vincent / DPPI

Vasseur mengakui, bila dibanding awal musim, timnya mengalami kemunduran. Namun, Vasseur juga memahami bila timnya tidak memiliki bujet yang sama dengan tim-tim top.

“Itulah mengapa kami tidak mampu mengembangkan mobil seperti mereka. Tetapi kami masih berada di kelompok yang berpeluang merebut poin,” katanya.

“Di Spa atau Budapest kami mampu menembus 10 besar kualifikasi. Di Belgia, posisi kami bagus di kualifikasi sebelum menyerah saat balapan. Saya kira kami mampu berada di sana, meskipun persaingan sangat ketat selalu terjadi antara P6 sampai P18,” ucap Vasseur.

“Tetapi, apa pun bisa terjadi dalam balapan. Karena itulah kami harus mampu mengambil kesempatan saat ada. Cerita selalu berlangsung seperti itu.”

Terlepas dari komentar mengenai hasil yang diperoleh sejauh ini, Vasseur kemudian mengklarifikasi sudut pandangnya sendiri tentang kinerja Zhou Guanyu, yang masa depannya masih belum pasti.

Baca Juga:

Vasseur pun menekankan bahwa keputusan tentang diperpanjang atau tidaknya kontrak pembalap asal Cina itu akan muncul tidak akan lama lagi.

“Saya percaya bahwa untuk seorang pemula, ini bukan hanya masalah kecepatan. Di F1 ada banyak hal untuk dipelajari, dan banyak tekanan yang berbeda daripada di F2 maupun F3,” kata Vasseur

“Pilot baru harus menemukan dunia ini dan Zhou melakukannya dengan sempurna. Dia juga memiliki kolaborasi yang sangat baik dengan tim, dengan semua. Dia bekerja keras dan melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi, momen keputusan akan segera datang.

“Kami memiliki musim yang baik untuk tim dan Zhou melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi, seperti yang telah ditetapkan, kami akan membuat keputusan pada akhir September dan harus tetap tenang tentang itu.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Racing Esports Umumkan Pembalapnya untuk F1 Esports 2022
Artikel berikutnya Colton Herta Terkejut Red Bull Inginkan Jasanya di AlphaTauri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia