Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Alami Masalah Pertama pada 2021

Mercedes-AMG F1 W12 E Performance mengalami masalah pada girboks di sesi awal tes pramusim di Bahrain. Namun, problem tersebut bisa langsung diperbaiki dan diharapkan tak muncul lagi seiring berjalannya waktu.

Mercedes F1 W12 floor detail

Foto oleh: Giorgio Piola

Valtteri Bottas menjadi pembalap pertama yang turun dalam tes tersebut sebelum digantikan oleh Lewis Hamilton pada sesi siang.

Tapi, Bottas tidak mampu melahap banyak lap untuk Mercedes karena mobil yang digunakannya mengalami masalah dengan perpindahan gigi pada sistem transmisi.

Setelah Bottas masuk garasi, Mercedes langsung memasang sekat pelindung yang hanya diizinkan jika mobil memiliki masalah. Tak lama setelah melakukan pemeriksaan, mereka mengatakan bahwa ada masalah pada gearbox.

“Kami memiliki masalah pada sistem perpindahan gigi dan memutuskan untuk mengganti komponen itu agar bisa tetap menurunkan mobil di trek. Kami akan mendiagnosis masalah ini agar tak terulang di kemudian hari,” ujar seorang sumber Mercedes.

Tim yang berbasis di Brackley, Inggris, itu membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit untuk mengganti girboks lama dengan yang baru sebelum Bottas bisa kembali ke trek.

Hal tersebut jelas memberi kerugian bagi pembalap asal Finlandia tersebut karena hanya memiliki sedikit waktu untuk melakoni tes.

Tahun ini, tes pramusim hanya digelar selama tiga hari dan setiap pembalap hanya memiliki waktu maksimal 12 jam untuk berkendara.

Jumat (12/3/2021) pagi menjadi kali pertama Mercedes memperlihatkan secara utuh sasis F1 W12 dengan bagian dasar mobil yang awalnya memicu intrik ketika diperkenalkan karena menyembunyikan konsepnya.

Baca Juga:

Mercedes bukan satu-satunya yang mengalami masalah pada hari pertama tes di Bahrain. Pembalap Tim Haas F1, Mick Schumacher, juga memiliki maslah teknis yang memaksanya untuk mengakhiri tes lebih cepat.

Selain masalah sistem hidrolik pada mobil Haas, VF-21, para teknisi juga memutuskan untuk mengganti girboks agar mobil mampu bekerja maksimal.

Mengalami masalah saat tes pramusim sangat diperlukan karena bisa memahami kelemahan mobil sebelum musim baru dimulai.

Untuk itu, Mercedes tak terlalu khawatir dengan masalah teknis yang mereka alami di sesi awal tes pramusim. Itu memberikan mereka pandangan jelas tentang arah pengembangan W12.

Tahun ini, Mercedes difavoritkan kembali menjadi juara dunia karena seluruh tim tak bisa melakukan perubahan besar pada mobil mereka akibat aturan pembekuan mesin dan sasis.

Tapi, Red Bull siap memberikan tantangan besar kepada Mercedes usai merekrut Sergio Perez yang memahami karakter mesin pabrikan Jerman itu.

Selain itu, Aston Martin dan McLaren siap meramaikan persaingan di barisan depan dengan proyek ambisius mereka masing-masing.

Valtteri Bottas menggeber sasis Mercedes-AMG F1 W12 pada sesi tes resmi di Bahrain, Jumat (12/3/2021).

Valtteri Bottas menggeber sasis Mercedes-AMG F1 W12 pada sesi tes resmi di Bahrain, Jumat (12/3/2021).

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Gelar Sprint Race di Sirkuit Silverstone
Artikel berikutnya Vettel Hadirkan Nuansa Pink di Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia