Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Maverick Vinales Bakal Coba Trik Marc Marquez

Maverick Vinales mengaku belum mengetahui limit Aprilia RS-GP 2022 dan seberapa jauh ia bisa memaksimalkannya. Pembalap Spanyol itu pun akan mencoba cara baru.

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Dorna Sports

Pembalap Aprilia Racing Team itu kini bisa sedikit tersenyum melihat hasil rangkaian uji coba yang dilakukan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu.

Vinales menjadi pembalap tercepat pada Shakedown Test yang diikuti pembalap penguji dan rookie. Aprilia juga bisa menurunkan pembalap utama karena masih berstatus pabrikan konsesi.

Aprilia bahkan menguasai sepenuhnya sesi yang berlangsung selama tiga hari tersebut setelah Aleix Espargaro masuk tepat di belakangnya.

Pada dua hari tes pramusim MotoGP 2022 pertama yang digelar pada akhir pekan lalu (5-6/2/2022), Espargaro mampu menempati P2 waktu kombinasi.

Ia hanya kalah 0,026 detik dari Ducati Desmosedici GP21 andalan Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menjadi pembalap tercepat. Sementara, Vinales berada di peringkat kelima dalam dua hari tes pramusim pertama tersebut.  

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Dorna

Kini, Vinales dan seluruh anggota tim Aprilia Racing sangat optimistis menghadapi tes pramusim kedua yang akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (11/2/2022) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia.

Feeling dari hasil tes Sepang, positif. Kami berkembang sangat banyak dibanding tahun lalu. Target kami bisa berlanjut secata bertahap sekaligus mencari kepercayaan diri yang tepat,” ucap Vinales seperti dikutip GPOne.com.

Hingga putaran ke-11 MotoGP 2021 lalu, Vinales masih memperkuat tim pabrikan Yamaha. Setelah keluar dari Yamaha, Vinales langsung bergabung dengan Aprilia dan mulai turun di GP Aragon, balapan ke-13 musim lalu.

Menurutnya, sulit membandingkan metode tes antara Aprilia dengan Yamaha karena setiap tim memiliki rencana yang berbeda.

“(Di Aprilia) kami menguji banyak hal, termasuk mesin baru dan beberapa perubahan yang berhubungan dengan set-up. Baik motor maupun saya banyak sekali membuat kemajuan dan itu membuat feeling positif,” tutur Vinales.

“Hal yang terpenting, setiap hari kami menemukan sesuatu yang membuat saya makin kompetitif dan efektif,” kata juara dunia Moto3 2013 tersebut.

Terkait performa Aprilia RS-GP versi 2022, pemenang sembilan Grand Prix kelas MotoGP – satu bersama Suzuki dan delapan di Yamaha – itu berbicara apa adanya.

“Saya masih belum mengetahui batas kemampuan motor dan sampai di mana saya bisa menekannya,” ujar Vinales.

Untuk mengetahui limit performa motor serta sejauh mana kemampuannya agar bisa memaksimalkan kemampuan, Vinales pun mengaku tidak ragu jika diminta mencoba apa yang dilakukan Marc Marquez (Repsol Honda).

Untuk mengetahui batas performa motor dan mendapatkan setelan yang pas dengan gaya balapnya, juara dunia delapan kali – 125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019 – itu sudah tidak terhitung berapa kali terjatuh dari Honda RC213V.

Baca Juga:

“Benar, mungkin saya juga harus sering terjatuh seperti dia,” kata Vinales tentang kompatriotnya asal Spanyol itu.

“Yang paling penting adalah tidak sering terjatuh saat balapan. Kami datang ke Sepang dan melakukan pekerjaan bagus bersama tim. Kami tidak boleh berhenti dan harus terus mengikuti jalur seperti ini karena masih banyak ruang yang bisa dikembangkan.”

Hasil positif di Sepang jelas membuat moril dan motivasi Maverick Vinales naik drastis. Kini, ia merasa berada di grup yang benar-benar percaya dengan kemampuannya.

“Itu menjadi semacam pendorong yang luar biasa. Saat Anda berada di depan, kepercayaan diri dan antusiasme individu pasti akan naik drastis,” kata Maverick Vinales.

“Mungkin saya mengharapkan sesuatu yang lebih dari fastest lap selama rangkaian tes ini. Tetapi, Aprilia RS-GP ini benar-benar mampu menunjukkan performa tinggi.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Misi Ambisius Pol Espargaro, Berebut Titel dengan Marquez
Artikel berikutnya Fabio Di Giannantonio Merasa Telah Buat Kemajuan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia