Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales: Kami Jauh dari Level Terbaik

Pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales, melakoni kualifikasi MotoGP terburuk dalam kariernya dengan meraih posisi start dari grid ke-21 GP Jerman.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Vinales harus berjuang keras di Grand Prix (GP) Jerman usai mendapatkan posisi start terburuk dalam kariernya.

Akan memulai dari grid ke-21, rider asal Spanyol itu harus bisa menempatkan segalanya dengan tepat saat balapan agar bisa finis di posisi lebih baik.

Terjatuh saat latihan bebas ketiga (FP3), juga menurunkan kepercayaan diri Vinales. Namun ia akan bekerja keras menemukan setelan terbaik dengan melihat data yang didapatkan selama latihan bebas hingga kualifikasi.

“Kami akan terus bekerja,” kata Maverick Vinales kepada MotoGP.com.

“Kami jauh dari level terbaik kami. Kami berada di bawah performa yang sesungguhnya. Saya bingung harus mengatakan apa karena saya tidak tahu apa yang terjadi.”

Ban ditengarai menjadi penyebab penurunan performa Vinales di Sirkuit Sachsenring, yang sejatinya tak cocok dengan karakter motor YZR-M1.

Namun, Vinales tak ingin menjadikan itu sebagai alasan dan menuntut timnya bekerja keras untuk membuat motor dapat melaju cepat di setiap trek.

“Saya tidak merasa kami kesulitan di sini. Saya tidak tahu bagaimana yang lainnya, tapi saya merasa kami memiliki masalah lain dibandingkan kesulitan dengan trek ini,” ujar pembalap 26 tahun itu.

“Kami hanya perlu bekerja, memahami apa yang salah, dan berusaha meningkatkan performa.”

Baca Juga:

Dari empat pembalap Yamaha, hanya Fabio Quartararo yang dapat melaju cepat di Sachsenring dan langsung lolos ke Q2. Rekan setim Vinales itu juga akan start dari front row, yang membuat peluangnya makin besar untuk memenangi balapan.

“Tidak mudah memahami apa yang terjadi. Tapi kami tidak merasa tertekan untuk menghadapi balapan,” ucap Top Gun, julukan Vinales.

“Ritme kami sudah bagus. Jika saya bisa mengelola ban dengan lebih baik, kemungkinan saya bisa memperbaiki posisi hingga lap terakhir.

“Anda harus optimistis, saya tak boleh lagi terjatuh. Jadi, satu-satunya cara adalah saya harus meningkatkan performa.”

Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui Maverick Vinales alami kesulitan sepanjang akhir pekan GP Jerman. Namun, ia menegaskan timnya akan berusaha keras memberikan motor terbaik kepada pembalap berjuluk Top Gun itu di balapan.

“Maverick memiliki hari yang sangat berat. Jadi, kami harus mengembalikan kepercayaan dirinya di atas motor,” kata Meregalli seperti dilansir Speedweek.

“Kami menduga balapan akan sangat sulit dengan suhu yang panas, terutama dalam hal manajemen ban dengan banyaknya tikungan ke kiri.

“Kami akan fokus menemukan setelan yang tepat pada sesi warm up. Mungkin itu bisa membantu.”

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Jerman 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Bagnaia Kecam Perilaku Pembalap di Kualifikasi MotoGP Jerman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia