Max Verstappen Merasa Tak Perlu Beri Pembuktian

Verstappen akan berusaha mempertahankan gelar juara dunia F1-nya musim ini setelah sukses memenangkan kejuaraan usai bertarung ketat dengan Hamilton.

Pembalap asal Belanda itu menyalip Hamilton pada lap terakhir usai Safety Car dipanggil masuk oleh Steward. Keputusan tersebut dianggap melanggar regulasi, tetapi FIA tetap mensahkan kemenangan dan gelar Verstappen.

Hal tersebut membuat banyak orang merasa Max Verstappen harus memberikan pembuktikan dirinya dapat memenangi gelar dengan usahanya sendiri.

Namun, pembalap 24 tahun itu menolak untuk membuktikan kemampuannya karena telah berjuang keras sepanjang musim demi mengalahkan Lewis Hamilton.

“Tidak, saya membuktikannya dengan kemenangan terbanyak dan pole terbanyak, serta lap tercepat terbanyak,” kata Verstappen.

“Orang-orang melupakan itu. Mereka hanya melihat apa yang terjadi di Abu Dhabi, padahal kami memiliki lebih banyak balapan daripada hanya Abu Dhabi dalam satu musim.”

Seperti diketahui, Max Verstappen meraih 10 kemenangan, 10 pole position dan 18 podium, lebih banyak dibandingkan Lewis Hamilton. Jumlah lap Verstappen saat memimpin balapan juga lebih banyak dengan perbandingan 652-297.

Verstappen mengatakan ada banyak hal yang dapat diambilnya sepanjang tahun lalu dalam hal performa, meski dia merasa mencetak rekor seperti itu akan sulit untuk diulang.

“Jika Anda melihat musim lalu, bahkan sepanjang musim, saya pikir kami bisa mendapatkan lebih banyak kemenangan, dan bahkan lebih banyak pole,” ujarnya.

“Tetapi Anda membutuhkan mobil yang benar-benar kompetitif untuk dapat melakukan itu. Jadi akan sangat sulit untuk melakukan hal seperti itu lagi.

“Tentu saja, Anda selalu mencoba dan melakukan yang lebih baik. Jadi, saya berharap jika kami memiliki mobil yang sangat kompetitif lagi, kami dapat mencapai sesuatu yang serupa.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Erik Junius

Mendapatkan gelar juara dunia Formula 1 pada Desember tahun lalu dirasa Max Verstappen sebagai bonus atas perjuangan kerasnya sepanjang tahun.

Mengingat Verstappen memiliki beberapa momen buruk yang membuatnya hampir kehilangan titel.

“Motivasinya sama, atau bahkan lebih besar, karena Anda ingin terus menang, Anda hanya ingin berada di depan, bukan?” ucapnya.

“Terutama setelah tahun lalu, tetapi tahukah Anda, ketika masih anak-anak, Anda selalu bermimpi, mencoba menjadi pembalap F1, dan berharap suatu hari Anda memenangi kejuaraan, tetapi itu tercapai.

“Tekanan keinginan dan kebutuhan seperti itu telah hilang. Tetapi Anda masih ingin memenangi balapan dan sebagainya. Jadi untuk itulah saya di sini.”