Max Verstappen Tahu Apa yang Harus Dikerjakan

Hari pertama akhir pekan GP Inggris ternyata sangat kompleks bagi Max Verstappen. Pembalap asal Belanda itu hanya mampu berada di posisi keempat sesi latihan bebas kedua (FP2). Sementara di FP1, Super Max sama sekali tidak turun karena lintasan basah akibat hujan.

Yang mengejutkan, Verstappen tidak hanya berada di bawah Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) tetapi juga pembalap “sekelas” Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) dan Lando Norris (McLaren).

Selain itu, race pace Red Bull Racing RB18 juga tidak begitu impresif, mengingat rekan setim Verstappen, Sergio Perez, hanya mampu berada di peringkat ketujuh. Bila dibandingkan dengan Ferrari F1-75 dan Mercedes F1 W13, Red Bull memang agak tertinggal.

Sepanjang dua sesi latihan bebas, Verstappen juga lebih banyak di garasi karena para mekanik dan kru Red Bull memperbaiki lantai mobilnya yang rusak seusai menghantam kerb Sirkuit Silverstone.

“Pasti akan sulit buat semua pembalap yang tidak bisa membuat waktu lap selama FP1. Karena itulah pada FP2, semuanya jadi bersifat coba-coba,” ujar Verstappen seperti dikutip Sky Sports F1 pada Jumat sore.

“Biasanya, dari FP1 kami mulai mendapatkan data untuk mulai mencari setelan. Jadi, hari pertama ini tidak ideal. Tetapi ini bukan masalah besar juga. Kami tahu apa yang harus kami kerjakan. Kami akan mencoba melakukannya sepanjang malam nanti.”

Fokus Max Verstappen kini adalah FP3 yang dilanjutkan kualifikasi GP Inggris pada Sabtu (2/7/2022). Namun begitu, risiko lain yang sulit dihindari adalah kemungkinan hujan turun.

“Jika besok (Sabtu, red) hujan lagi, kondisi yang dihadapi akan berbeda. Hari ini kami hanya melibas beberapa lap dengan ban lunak (soft) untuk melibas tikungan-tikungan cepat. Di area seperti itu memang selalu akan sulit untuk menjaga kondisi ban,” katanya.