Max Verstappen Nilai Tak Ada Gunanya Ganti Mesin Sekarang
Max Verstappen sepakat bahwa ganti power unit bukan kebutuhan krusial jelang F1 GP Arab Saudi, akhir pekan ini. Perangkat anyar belum tentu mendongkrak kecepatan mobil.
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Pembalap Red Bull Racing itu sadar kalau rivalnya, Lewis Hamilton, makin sulit ditandingi dengan mesin baru yang dipasang di Interlagos. Sirkuit Jalan Raya Jeddah yang cepat dan banyak trek lurus menguntungkan pembalap Mercedes, yang mengemudi W12 dengan mesin bertenaga.
Namun, Verstappen percaya terhadap mesin Honda yang lebih konsisten. Sudah terbukti bahwa power unit mereka lebih kompetitif untuk durasi lama. Keunggulan ini mesti dimaksimalkan.
“Kami tidak punya power setinggi Mercedes dengan mesin baru kami,” ujarnya, saat ditanya Motorsport.com seputar perubahan taktik potensial.
“Mesin kami cukup konsisten sepanjang umurnya. Jadi melakukan pergantian mesin seperti itu tidak terlalu menguntungkan bagi kami.”
Konsultan Motorsport Red Bull, Helmut Marko, memutuskan untuk tak mengganti mesin saat ini. Namun, seandainya perlu melakukannya, maka power unit diperbarui pada balapan penutup, GP Abu Dhabi.
Saat ditanya tentang perubahan akan dilakukan untuk alasan keandalan, pembalap Belanda itu menjawab, “Ya, tapi dari sisi saya, tidak ada keraguan tentang itu. Saya tahu apa yang saya miliki dari mesin dan biasanya, kami seharusnya bisa berhasil dengan itu.
Verstappen memegang keunggulan delapan poin dari Hamilton dengan dua balapan sisa. Selisih itu berkurang berkat performa ciamik pembalap Inggris itu dalam GP Brasil dan GP Qatar.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Photo by: Steven Tee / Motorsport Images
Putra eks pilot F1, Jos Verstappen, tak mau berandai-andai sebelum merasakan sensasi meluncur di trek baru itu.
“Saya tidak percaya sesuatu seperti sebuah momentum. Anda harus tampil dan melakukan yang terbaik setiap akhir pekan,” ucapnya.
“Kami akan lihat akhir pekan ini, tapi saya selalu sulit memprediksi seperti apa situasinya. Itu semua secara detail, tapi lebih banyak hal yang dapat terjadi di sirkuit jalan raya daripada sirkuit normal.”
Meski secara teori, ia bisa mengunci gelar juara dunia F1 pekan ini cukup dengan keunggulan 18 poin dari Hamilton, Verstappen tak mau setengah-setengah.
Ia mengincar kemenangan. “Saya selalu mencoba memenangi balapan, tapi yang paling penting adalah kami masih berada di atas setelah Abu Dhabi,” Verstappen menegaskan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments