Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Tidak Merasa Gelarnya Dibayangi Kontroversi

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen tidak merasa gelar juara dunia Formula 1 2021 miliknya dihantu kontroversi balapan terakhir, GP Abu Dhabi.

World Champion Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Erik Junius

Pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 lalu, Max Verstappen bersaing sangat ketat dengan juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1).

Menjelang balapan terakhir, GP Abu Dhabi, poin keduanya sama. Namun, Verstappen masih di puncak karena mampu memenangi balapan lebih banyak (9) dibanding Hamilton (8).

Pada balapan di Sirkuit Yas Marina, Hamilton berhasil mendominasi. Gelar juara dunia kedelapan pun sudah di depan mata hingga Nicholas Latifi (Williams) mengalami kecelakaan pada lap ke-53 (dari total 58 lap lomba) yang memaksa Safety Car masuk.

Verstappen memanfaatkan situasi ini dengan melakukan pit stop untuk mengganti ban lunak yang baru. Sementara, Hamilton memilih bertahan karena riskan dilewati atau mungkin bisa tercecer jauh dari Verstappen.

Saat Verstappen kembali ke trek, ia berada di P6 dan ada lima mobil overlap yang berada di depannya.

Baca Juga:

Pada lap 57, masih di bawah situasi Safety Car, Race Director F1 FIA Michael Masi tiba-tiba memerintahkan kelima mobil di antara Hamilton dan Verstappen untuk melewati Safety Car.

Safety Car lalu kembali ke garasi dan lampu hijau kemudian menyala tanda lomba berlanjut. Verstappen yang turun dengan ban yang lebih segar akhirnya berhasil melibas Hamilton di Tikungan 5 untuk memastikan kemenangan sekaligus gelar juara dunia F1 2021.

Setelah itu, perdebatan soal keabsahan hasil GP Abu Dhabi terus muncul. Banyak kritik dilontarkan kepada Masi sehingga FIA akhirnya harus menggelar penyelidikan terkait kemungkinan pelanggaran aturan Safety Car di GP Abu Dhabi tersebut.

Bulan ini, FIA lewat Komisi Formula 1 sudah mengeluarkan beberapa hasil penyelidikan. Sementara, keputusan terkait ada atau tidaknya pelanggaran Safety Car pada GP Abu Dhabi baru akan diumumkan pada 18 Maret mendatang, dua hari sebelum F1 2020 dibuka di Bahrain.

Max Verstappen mengaku tidak terlalu khawatir atau peduli dengan hasil investigasi nantinya. “Mereka tidak bisa melakukan segalanya,” kata Verstappen seperti dikutip The Guardian.

Lewis Hamilton, Mercedes, peringkat kedua, memberi selamat kepada Max Verstappen, Red Bull Racing, pemenang GP Abu Dhabi 2021, di Parc Ferme.

Lewis Hamilton, Mercedes, peringkat kedua, memberi selamat kepada Max Verstappen, Red Bull Racing, pemenang GP Abu Dhabi 2021, di Parc Ferme.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Pembalap asal Belanda itu juga tidak terlalu memikirkan soal kontroversi yang muncul, utamanya jika dikaitkan dengan gelarnya.

“Sama sekali tidak. Saya sudah menjalani musim yang sangat baik dan percaya pantas mendapatkan (gelar) ini,” tuturnya.

“Saya juga pernah mengalami nasib buruk. Orang selalu mengingat balapan terakhir tanpa memperhatikan musim secara keseluruhan. Kejuaraan ini seharusnya bisa ditentukan (juaranya) lebih cepat.”

Saat Verstappen dan Red Bull Racing berpesta merayakan gelar, Hamilton justru menutup diri dari siapapun. Setelah delapan pekan, barulah ia mengunggah pernyataan di media sosial, beberapa hari lalu.

Meskipun tidak bisa membayangkan jika kehilangan gelar seperti Hamilton, Verstappen menegaskan dirinya tidak akan peduli insiden seperti di Abu Dhabi jika sudah memiliki tujuh gelar di tangan.

“Sangat sulit bagi saya membayangkan situasi seperti itu karena saya bukan juara dunia tujuh kali. Jika saya sudah memiliki tujuh gelar, mungkin tidak akan sesakit bila dibandingkan dengan kegagalan untuk merebut gelar pertama,” kata Max Verstappen.

“Jika Anda memimpin, mengontrol lomba, dan lalu kehilangan pada lap terakhir, itu jelas bakal lebih mengecewakan ketimbang tujuh gelar yang sudah di kantong Anda.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ganti Orientasi Karier, Magnussen Tolak Tim Medioker F1
Artikel berikutnya Oscar Piastri: Alpine Tahu yang Saya Mampu Lakukan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia