Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nikita Mazepin Boleh Tampil Asalkan Terima Persyaratan FIA

Federasi Otomotif Internasional (FIA) memberi lampu hijau kepada pembalap Rusia terus berlaga hanya saja tidak membawa atribut apa pun dari negaranya. Jadi mereka bertarung dalam kapasitas netral dan mengusung bendera FIA.

Nikita Mazepin, Haas VF-21

Mark Sutton / Motorsport Images

Selasa (1/3/2022), anggota World Motor Sport Council (WMSC) FIA bertemu di mana topik utama adalah dampak invasi Rusia ke Ukraina dan respons mereka. Di saat yang sama, induk mereka, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan larangan bagi atlet Rusia tampil di berbagai ajang.

Selepas rapat tersebut, FIA merilis pengumuman, “Para pembalap Rusia/Belarusia, peserta individu dan staf yang berpartisipasi dalam kompetisi internasional/zona dalam kapasitas netral dan di bawah ‘bendera FIA’, tunduk pada komitmen khusus dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip FIA tentang perdamaian dan netralitas politik hingga pemberitahuan lebih lanjut.”

Dengan demikian, pembalap Haas F1, Nikita Mazepin masih punya peluang untuk mengebut dalam grand prix. Saat ini, posisi tim Amerika Serikat tersebut masih memantau keputusan FIA.

Mereka akan membahas masa depan pemuda 23 tahun itu dalam beberapa hari ke depan. Sampai saat ini, Haas masih bungkam dan enggan menanggapi tema tersebut.

Baca Juga:

FIA melarang balapan di Rusia atau Belarusia serta tidak boleh ada bendera, simbol atau lagu kebangsaan dua negara pada berbagai event mereka. Dengan demikian, F1 GP Rusia resmi dibatalkan dengan alasan force majeure.

Tim Rusia dan Belarusia juga dilarang berpartisipasi dalam kompetisi regional maupun internasional, seperti turnamen gim motorsport.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menjelaskan, “Seperti yang Anda ketahui, FIA memantau perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan terguncang. Saya mengharapkan resolusi cepat dan damai atas situasi saat ini.

“Kami mengutuk invasi Rusia terhadap Ukraina dan simpati kami bersama semua orang yang menderita akibat peristiwa di Ukraina.

“Saya ingin menekankan bahwa FIA, bersama promotor kami, secara proaktif bertindak atas masalah ini pekan lalu dan berkomunikasi menurut Formula 1, Formula 2, WTCR dan International Drifting Cup. Versi terbaru dari Kalender Internasional FIA akan dipresentasikan dalam pertemuan WMSC di Bahrain untuk disetujui.”

Nikita Mazepin, Haas VF-22

Nikita Mazepin, Haas VF-22

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Anggota Komisi FIA yang berasal dari Rusia dan Belarusia diminta untuk mundur sejenak hingga situasi berangsur membaik.

Ben Sulayem pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota WMSC yang sigap menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Saya ingin berterima kasih kepada anggota Dewan atas tindakan cepat dalam memutuskan langkah-langkah ini untuk kepentingan olahraga dan perdamaian. Kami berpihak pada solidaritas dengan Leonid Kostyuchenko, Presiden Federasi Automobil Ukraina (FAU) dan keluarga besar FIA di negara,” ucapnya.

“Langkah-langkah yang diambil hari ini mengakui otoritas FAU di Ukraina dan selaras dengan rekomendasi yang dibuat akhir-akhir ini oleh Komite Olimpiade Internasional. Kami dalam diskusi aktif dengan anggota seiring dengan perasaan iba dan dukungan kami saat mereka membutuhkan. Dengan tulus, kami mengharapkan resolusi damai untuk kesulitan mereka yang tak tertahankan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1: Ini yang Ada di Balik Sidepod Unik Williams
Artikel berikutnya Penting Bagi Aston Martin Pertahankan Pembalapnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia