Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nikita Mazepin Masih Berharap Bisa Kembali ke Formula 1

Nikita Mazepin terpaksa meninggalkan Haas sebelum F1 2022 bergulir akibat invasi Rusia ke Ukraina. Namun, pembalap 23 tahun itu masih berharap bisa kembali ke kejuaraan dunia balap jet darat.

Nikita Mazepin, Haas F1 Team, is interviewed

Nikita Mazepin, Haas F1 Team, is interviewed

Carl Bingham / Motorsport Images

Pada awal 2022, Haas akan menjalani musim Formula 1 dengan komposisi pembalap yang sama dengan tahun sebelumnya. Tetapi mereka harus melakukan perubahan mendadak sebelum kampanye dimulai.

Invasi Rusia ke Ukraina membuat Haas segera memutuskan kontrak dengan sponsor utamanya, Uralkali, dan kemudian dengan pembalapnya, Nikita Mazepin. Tim kemudian merekrut Kevin Magnussen.

Setelah cukup lama tidak muncul di hadapan publik, Mazepin kembali dan telah berbicara dengan Match TV tentang situasinya. Ia menjelaskan bahwa dirinya tak akan ragu kembali ke F1 jika ada kesempatan.

Baca Juga:

“Saya tidak akan berpikir dua kali untuk kembali ke belakang kemudi dan mengambil peluang pertama yang saya dapat. Segalanya mungkin,” ujar Mazepin, yang mengaku terinspirasi oleh Magnussen.

“Magnussen dalam kondisi bagus setelah tersingkir (semusim dari F1) dan kini menunjukkan kualitasnya. Saya ingin meniru kisah comeback-nya yang sukses,” pembalap kelahiran Moskow itu menambahkan.

Ke mana Mazepin bakal melangkah sekarang masih menjadi pertanyaan. Ia berencana bisa balik ke F1 melalui kejuaraan lain, atau bahkan mengambil peran sebagai pembalap cadangan terlebih dulu.

Nikita Mazepin, Haas F1 Team

Nikita Mazepin, Haas F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

“Empat bulan lalu saya tak membayangkan bahwa semuanya akan berubah begitu cepat. Kini saya tidak bisa membayangkan dalam empat bulan semua akan baik-baik saja. Tetapi saya harap begitu,” tuturnya.

Mazepin mengungkapkan dirinya tak menerima satu pun pesan dari Haas sejak pemecatan sepihak pada 5 Maret lalu. Ia juga enggan berkomentar soal kesulitan yang dialami mantan rekan, Mick Schumacher.

“Jika seorang mekanik atau siapa pun yang bekerja dengan saya dipecat, saya akan mengiriminya pesan, terlepas dari apa yang saya pikirkan tentang orang itu. (Soal Schumacher) hasil berbicara sendiri, saya tak perlu menambahkan apa pun,” ucapnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toto Wolff: Mercedes Siap Curi Momentum Ferrari
Artikel berikutnya Alasan Lewis Hamilton Lebih Lambat dari George Russell di Baku

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia