Bos McLaren Sebut Alonso Bisa Jadi Rival Kuat

Setelah absen balapan jet darat sejak akhir 2018, Fernando Alonso akhirnya kembali. Ia akan membela Tim Renault F1 yang berubah nama menjadi Alpine F1 di musim ini.

Saat keluar dari Formula 1, Alonso meninggalkan McLaren, walaupun masih menjadi bagian dari pabrikan asal Britania Raya tersebut di ajang lain.

Sejak saat itu, juara dunia Formula 1 2005 dan 2006 tersebut malang melintang di berbagai ajang balap, seperti Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC), IndyCar, sampai Reli Dakar.

Kembali ke F1, Fernando Alonso pun menjadi salah satu pembalap tertua di grid musim ini. Banyak orang meragukan kemampuan Alonso bisa bersaing dengan pembalap-pembalap lain yang lebih muda.

Namun, pendapat berbeda dilontarkan oleh Kepala Eksekutif (CEO) McLaren, Zak Brown. Ia menilai bahwa pembalap asal Spanyol tersebut masih bisa bersaing dengan kompetitor lain.

Brown juga menyebut bahwa Alonso bisa jadi rival kuat bagi dua pembalapnya, yakni Daniel Ricciardo dan Lando Norris, pada musim ini.

Fernando Alonso saat menggeber McLaren MP4-31 pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2016.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Fernando adalah pembalap yang luar biasa, salah satu pembalap yang jarang Anda temui, yang selalu semangat dan termotivasi di setiap balapan," tutur Brown.

"Dia sudah pasti akan menjadi rival terberat kami di musim 2021 ini. Lihat saja nanti, karena dia masih bisa bersaing dengan yang lain.

"Saya senang (Alonso kembali ke F1). Fernando akan selalu dikenang oleh kami yang berada di McLaren. Saya sendiri menganggapnya sebagai sahabat dekat," ujar Zak Brown.