Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Harus Bisa Hadapi Kenyataan Saat Bersaing dengan Ferrari

Prinsipal Tim McLaren Andreas Seidl mengatakan timnya harus siap menghadapi dan menerima kenyataan kemungkinan besar kalah bersaing dengan Ferrari.

Lando Norris, McLaren MCL35M, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, and Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Lando Norris, McLaren MCL35M, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, and Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Mark Sutton / Motorsport Images

Dua tim legendaris, McLaren dan Scuderia Ferrari, terlibat dalam persaingan peringkat ketiga di klasemen konstruktor Formula 1 2021. Pembalap dari kedua tim juga kerap saling salip di setiap balapan.

Setelah gelaran GP Rusia, McLaren memiliki keunggulan 17,5 poin atas rivalnya itu. Namun, empat balapan setelah Sochi, Charles Leclerc dan Carlos Sainz mampu meraup 49 poin. Kini, setelah GP Brasil, Ferrari memimpin dengan koleksi 287,5 poin, sementara McLaren hanya 256 poin.

Andreas Seidl selaku Prinsipal Tim McLaren mengakui timnya gagal memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh MCL35M dalam beberapa balapan terakhir.

Mereka juga hanya mencetak dua poin dalam dua balapan terkini, yakni GP Brasil dan GP Meksiko. Seidl pun menyebut dua balapan tersebut dengan balapan yang 'mengecewakan'.

Baca Juga:

"Sudah jelas sekarang bahwa performa kami cukup mengesankan di beberapa lintasan. Akan tetapi, kami kesulitan mencetak poin dalam beberapa pekan terakhir, dan itu mengecewakan. Ada alasan sederhana di balik itu," ujar Seidl.

"Kami hanya perlu kembali mengerahkan yang terbaik dalam tiga balapan terakhir. Kami harus bisa tampil lebih baik lagi.

"Balapan kemarin menjadi pukulan telak kedua bagi kami secara beruntun, setelah Meksiko, dalam persaingan peringkat di klasemen konstruktor. Jadi, ya kami harus bisa realistis dengan apa yang mungkin bisa kami raih tahun ini.

"Jadi, kami harus bisa mendapatkan momentum yang positif dalam tiga balapan terakhir nanti. Kami hanya harus memaksimalkan kesempatan yang ada untuk meraup poin."

Tiga balapan terakhir akan diselenggarakan di Timur Tengah, tepatnya di Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Seidl pun merasa bahwa Ferrari semakin sulit dikejar, namun belum ingin menyerah dalam perebutan peringkat ketiga.

"Kami harus siap menghadapi realita. Jika semuanya berjalan lancar untuk Ferrari, di akhir musim nanti, ini akan jadi persaingan yang sulit.

"Tapi, selama secara teori kami masih memiliki kemungkinan, dan saya kerap melihat kans untuk menyalip mereka tahun ini, maka kami akan terus mengejar mereka.

"Seperti yang saya bilang tadi, kami harus bisa memaksimalkan poin yang ada di depan kami. Karena saya merasa, dalam dua pekan yang lalu, mobil kami tidak kompetitif, namun kami masih bisa mencetak poin."

Andreas Seidl, Team Principal, McLaren, di grid menjelang sebuah balapan F1 musim ini.

Andreas Seidl, Team Principal, McLaren, di grid menjelang sebuah balapan F1 musim ini.

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Seidl kemudian menegaskan, bahwa peringkat di klasemen konstruktor saja tidak cukup untuk menjadi tolok ukur perkembangan sebuah tim. Mengingat, performa McLaren memang sudah meningkat jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

"Tentu saja sekarang kami fokus ke persaingan peringkat ketiga dan keempat. Tapi saya selalu katakan, kami memiliki pandangan yang realistis terkait ke mana arah tim ini melangkah.

"Dan yang terpenting, tim ini telah membuat kemajuan yang besar, terutama jika kita berbicara mengenai performa mobil.

"Kami melihat rataan poin tahun ini, jelas tahun ini kami jauh lebih baik. Selisih waktu lap dengan Red Bull Racing dan Mercedes juga lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun lalu."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Resmi: Guanyu Zhou Dampingi Valtteri Bottas di Alfa Romeo
Artikel berikutnya Antonio Giovinazzi Kecewa dengan Realitas F1 Saat Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia