McLaren Ingin Terus Balapan dengan Livery Spesial

Dalam beberapa musim terakhir, McLaren mengusung livery dengan warna dominan oranye, serta sedikit aksen biru. Namun, penampilan berbeda diperlihatkan tim asal Woking saat menyambangi Monte Carlo dan Yas Marina.

Mobil kedua pembalap, Lando Norris dan Daniel Ricciardo, dibalut dengan corak spesial Gulf Oil, mengombinasikan warna biru muda dengan sedikit aksen oranye.

Skema ini juga digunakan McLaren di IndyCar. Tim-tim di ajang ini memang diperbolehkan menggunakan livery berbeda antar mobilnya, tergantung sponsor utama yang dibawa oleh sang pembalap.

Ternyata, livery Gulf Oil yang mereka gunakan di dua seri jet darat musim lalu mengundang kekaguman dari para penggemar.

Oleh karena itu, Brown merasa penggunaan livery spesial bisa menarik perhatian fan baru jika lebih sering digunakan.

Baca Juga:

"Bagaimana cara kami memperkenalkan livery spesial di musim lalu mungkin bisa menjadi landasan bagi tim-tim lain," ucap Brown.

"Kami ingin mempertahankan identitas kami dan memastikan bahwa livery spesial itu 'spesial'. Jika kami terus-terusan menggunakan livery itu, ya itu tidak akan terasa 'spesial'.

"Lebih sering digunakan boleh, tapi harus dibatasi agar terkesan terbatas. Kami menggunakan livery tersebut di Abu Dhabi karena alasan sponsor. Tapi dampak yang diberikan, pesan yang ingin kami sampaikan, semuanya terpenuhi.

"Dukungan dari penggemar juga membuat kami ingin lebih sering menggunakan livery spesial. Anda lihat banyak orang menggunakan topi dan baju dari Gulf. Jadi, ini adalah cara baru untuk menarik hati fan. Tapi kembali lagi, harus dibatasi agar kesan spesialnya tidak hilang."

Selain skuad McLaren, Alfa Romeo dan Red Bull Racing juga tercatat menggunakan livery spesial pada gelaran Formula 1 2021.

Alfa Romeo menambahkan elemen warna hijau di GP Italia, mengingat itu merupakan home race mereka. Sementara Red Bull menampilkan livery 'Arigatou' untuk Honda yang angkat kaki dari Formula 1 di GP Turki.