McLaren Merasa F1 Lebih Populer daripada Sebelumnya

Liberty Media sebagai pemegang hak komersial Formula 1 (F1) perlahan mulai berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan jumlah penonton.

Tahun lalu, mereka berhasil memecahkan rekor jumlah penonton dan musim 2022 sangat dinantikan oleh pencinta ajang balap jet darat itu.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Grand Prix Amerika Serikat yang digelar di Austin dihadiri lebih dari 400 ribu penggemar untuk menyaksikan jalannya balapan.

Serial Netflix, Drive to Survive, juga turut andil dalam membuat F1 kembali mendapatkan perhatian publik setelah bertahun-tahun alami penurunan penonton akibat balapan yang membosankan.

Zak Brown mengaku bangga dengan posisi olahraga yang diikuti oleh timnya saat ini, dan meyakini F1 akan terus bertumbuh setiap tahunnya.

“Formula 1 tidak pernah lebih kuat daripada saat ini dan semakin kuat setiap harinya,” kata Brown dalam sebuah wawancara eksklusif dengan RacingNews365.

“Anda dapat melihatnya dengan rekor jumlah balapan dan rekor negara yang ingin menjadi tuan rumah gelaran tersebut.

“Situasi TV kami sangat baik dan situasi sponsor kami sangat baik. Jadi, di sisi digital, saya pikir setelah semua peristiwa tahun lalu, Netflix akan mempersiapkan musim hebat lainnya untuk Drive to Survive.

“Selain itu, saya pikir balapan akan lebih baik tahun ini. Kami memiliki mobil balap baru yang semua orang ingin lihat. Itu sebabnya saya pikir Formula 1 tidak pernah sekuat ini.”

Baca Juga:

Zak Brown juga meyakini bahwa pembatasan anggaran (budget cap) akan memberikan pengaruh besar dalam persaingan mendapatkan kemenangan.

Menurutnya, perlahan kejuaraan akan berjalan lebih seimbang dengan aturan baru dan batasan anggaran, serta mesin baru yang akan diperkenalkan pada 2026.

“Semua tim dimiliki orang-orang yang sangat sehat secara finansial atau yang dapat mendukung tim Formula 1 mereka. Bahkan jika mereka tidak menghasilkan uang dari berpartisipasi dalam kejuaraan, mereka mampu membiayainya,” ujarnya.

“Jadi, jika Anda melihat semua poin ini, saya pikir semuanya super kuat. Jadi di masa depan kami akan menjadi lebih kuat.”

Brown menjelaskan beberapa tim yang tidak menghasilkan uang, meski dapat jatah dari komersial F1 dan adanya pembatasan anggaran, itu karena ketidaksesuaian antara mobil dan target.

“Saya pikir beberapa tim memiliki pendapatan sponsor yang lebih sedikit, jadi mereka beroperasi dengan anggaran yang lebih kecil daripada yang diizinkan,” ucapnya.

“Jadi, saya pikir semua orang mungkin dapat menghasilkan uang, tetapi itu tergantung pada tujuan yang mereka miliki.

“Jika mereka menginginkannya pada tingkat batas anggaran, saya pikir Sauber (Alfa Romeo), Haas, dan Williams kekurangan banyak sponsor yang dapat mereka temukan dari waktu ke waktu.

“Saya yakin mereka bisa menghasilkan uang sekarang, tapi itu menjadi mahal dalam hal kinerja, dan saya pikir mereka bisa kehilangan uang untuk mengejar ketertinggalan, mengingat mereka semua menginginkan kinerja tinggi.

“Pada akhirnya, ketika mereka mencapai tujuan mereka dan pendapatan sponsor mereka meningkat, mereka akan mulai menghasilkan uang.”