McLaren Optimistis Pangkas Jarak dengan Mercedes
CEO McLaren, Zak Brown, berharap bisa memangkas jarak dengan juara bertahan konstruktor, Mercedes, setelah menggunakan mesin yang sama dengan mereka. Namun, ia juga siap kalau mengalami kemunduran di F1 2021.
Zak Brown, CEO, McLaren Racing
Steven Tee / Motorsport Images
Tim Inggris tersebut mengalami kesulitan selama empat tahun usai menggunakan mesin Renault. Mereka baru mengukir prestasi lebih baik, tembus tiga besar musim lalu. Itu berkat aksi gemilang Lando Norris dan Carlos Sainz Jr, yang berbuah dua podium.
Kendati demikian, pencapaian itu tak bisa mengubah tekad McLaren untuk mengganti power unit ke Mercedes mulai musim 2021.
Dengan mobil yang ditanam mesin buatan pabrikan Jerman, tentu mereka ingin lebih tangguh dan mampu berbicara di tengah persaingan ketat.
“Musim ini akan sangat mirip dengan sebelumnya. Tahun lalu, setiap tim, dari ketiga hingga ketujuh, bergerak ke peringkat ketiga dengan selisih satu poin. Perjuangan akan sangat ketat kembali,” ujarnya Brown kepada Xinhua.
“Saya harap kami dapat menutup gap dengan Mercedes, tapi kami juga dapat terpuruk di peringkat kelima. Siapa tahu di mana kami akan mengakhiri musim ini? Bagaimanapun, saya yakin kami akan menghadapi tahun yang sukses.”
Mantan pembalap tersebut telah melihat adanya rintangan yang akan dihadapi setelah berganti mesin. Para engineer mesti bekerja keras cari solusi.
“Ketika perubahan besar terjadi, butuh waktu untuk beradaptasi dengan itu. Kami telah mengganti pemasok mesin dan mungkin ada masalah dengan integrasi ke sasis atau daya tahan,” Brown menjelaskan.
“Kami juga mengurangi jumlah tes pramusim tahun ini. Kami menunggu balapan pertama musim depan, tapi juga sedikit khawatir. Kami tak pernah punya waktu sempit seperti ini, tapi saya kira kami mempersiapkan dengan baik.”
Kamis (11/2/2021), para petinggi tim-tim Formula 1 dan manajemen F1 bertemu untuk membahas perubahan aturan dan format balapan.
Apapun hasil yang didapat dari diskusi tersebut, pasti bakal mengubah dimensi F1 ke depannya. Brown optimistis dengan masa depan balapan jet darat ke depannya.
“Sekarang, setiap orang membicarakan soal masa depan olahraga motor. Apakah akan berubah ke mesin listrik atau mesin hydrogen? Saya yakin bahwa Formula 1 akan terus berkembang, menjadi yang terbaik, tak peduli jalan mana yang diambil,” katanya.
“Saya tidak khawatir dengan masa depan Formula 1. Olahraga tidak akan ketinggalan zaman karena selalu mengikuti perkembangan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments