McLaren Ragu Turunkan Mobil Ketiga di IndyCar

Presiden Arrow McLaren SP, Taylor Kiel, dan CEO McLaren Racing, Zak Brown, sempat mempertimbangkan untuk menurunkan mobil IndyCar ketiga tahun ini. Itu akan mereka lakukan setelah gelaran Indianapolis 500 akhir Mei mendatang.

Pada balapan oval paling bergengsi edisi kali ini, Arrow McLaren akan diperkuat oleh pembalap full-time mereka, Patricio O'Ward serta Felix Rosenqvist, ditambah Juan Pablo Montoya yang merupakan langganan Indy 500.

Rencananya, setelah balapan di Indianapolis Motor Speedway itu, McLaren berniat menurunkan mobil ketiga dalam beberapa seri musim ini.

Namun, sepertinya rencana tersebut akan ditangguhkan, karena tim ingin fokus ke pengembangan mobil ketiga, yang bakal diturunkan semusim penuh tahun depan.

"Kami memang sudah memikirkannya dalam beberapa waktu terakhir ini, tapi kami juga sedang bersiap-siap untuk 2023," ucap Taylor Kiel kepada Motorsport.com.

"Saya pikir, seiring kami berjalan maju, saya melihat adanya kesempatan menurunkan lebih banyak mobil, untuk meningkatkan peluang (menang) kami.

"Namun, setelah kami mencoba menurunkan mobil ketiga kami pada 2022 sebagai persiapan jelang 2023, saya rasa itu bukan langkah yang nyaman bagi kami. Saya sudah melihat beberapa orang melakukan hal itu, ya memang tidak ada yang salah, tapi saya rasa itu bukan langkah yang tepat untuk kami.

"Mobil kami harus bisa turun semusim penuh atau tidak sama sekali - dengan pengecualian di (Indy) 500 tentunya. Jadi, saya tidak merasa Anda akan melihat mobil #6 (yang digunakan oleh Montoya pada Mei nanti) lagi setelah Indy.

“Kami merasa akan lebih bijaksana untuk menggunakan seluruh waktu yang kami miliki sebelum tahun 2023 untuk membangun sebuah program yang akan siap untuk diluncurkan mulai awal tahun depan, daripada hanya menggabungkan sesuatu sekarang yang dapat mengurangi program #5 dan #7 dari Pato (O'Ward) dan Felix (Rosenqvist).

“Kami juga akan melakukan banyak pengujian hybrid 2,4 liter (sekarang dijadwalkan untuk 2024), jadi kami juga membutuhkan grup yang siap untuk itu. Melihat tim hari ini, kami memiliki dua mobil full-time, mobil ketiga untuk bulan Mei, saya mencoba membangun tim untuk menjalankan mobil ketiga secara full-time tahun depan dan saya membutuhkan tim yang dapat menjalankan program pengujian hybrid. Ditambah, ada proyek lain yang juga sedang kami kerjakan.”

Kiel mengakui bahwa mempertahankan kru ketiga selama beberapa musim terakhir, bahkan ketika hanya menjalankan dua mobil penuh waktu, telah terbayar di era ketika begitu banyak saingan berebut untuk menemukan anggota kru yang baik.

Mengingat, saat ini IndyCar secara konsisten balapan dengan 26 mobil di grid, plus ajang IMSA yang tengah naik daun membuat fokus kru tim pastinya terpecah.

Felix Rosenqvist, Arrow McLaren SP Chevrolet

Foto oleh: Perry Nelson / Motorsport Images

"Dalam jangka waktu pendek, jelas ini sangat membantu kami, jumlah kru kami membuat kami memiliki fleksibilitas yang tinggi," tutur Kiel.

"Tapi penting juga bagi kami untuk memikirkan rencana jangka menengah dan jangka panjang, saat kami berniat menurunkan mobil ketiga tahun depan. Saya bahkan memprediksi kami akan merekrut 20 hingga 25 orang lagi dalam enam sampai delapan bulan ke depan.

"Kami memiliki banyak lowongan, karena memang kami ingin melebarkan operasi kami, mengingat ada banyak hal-hal keren yang akan kami jalani. Saya melihat banyak hal hebat seiring berjalannya tim ke depan.

"Tapi karena kami kekurangan staf, itu yang sekarang menjadi masalah. Kami hanya mengambil orang-orang dari sesama pelaku di industri ini, karena tentu saja kami mencari orang yang sama, yang memiliki pengalaman dan kemampuan."