McLaren Tepis Rumor Telah Dibeli Audi

Laporan dari situs Autocar pada Senin (15/11/2021) mengatakan jika Audi telah bersepakat untuk mengambil alih operasi road car dan program balap McLaren.

Namun, dengan cepat McLaren langsung mengeluarkan pernyataan resmi, yang menegaskan bahwa laporan tersebut tidak benar.

"McLaren Group menyadari adanya laporan dari media berita yang menyatakan bahwa kami telah dibeli Audi. Laporan ini tidak akurat dan McLaren ingin laporan tersebut dihapus.

"Strategi McLaren adalah ingin selalu terlibat dalam diskusi yang sedang berlangsung, serta berkolaborasi dengan rekan dan penyuplai, termasuk pembuat mobil lain. Namun, sampai saat ini, tidak ada perubahan dalam struktur kepemilikan McLaren Group."

Walaupun rumor pembelian McLaren oleh Audi sudah ditepis, kemungkinan Audi masuk ke F1 bersama mereka masih menjadi kemungkinan yang besar. Pada 2026, Audi memang berencana terjun ke ajang balap jet darat.

Salah satu sumber mengindikasikan bahwa Volkswagen, induk perusahaan yang menaungi Audi, kini sepenuhnya mendorong rencana terjun ke Formula 1.

Volkswagen sekarang tengah mencari cara terbaik untuk menyelesaikan proses administrasi, serta mempertimbangkan pendekatan apa yang akan mereka gunakan saat hendak masuk ke grid F1.

Dengan banyaknya merek yang ada di bawah naungan grup Volkswagen, Audi dan Porsche kabarnya diinstruksikan masuk ke Formula 1. Namun, Volkswagen kemudian mengubah pikirannya, dan berencana hanya mengirimkan salah satu dari dua brand tersebut untuk terjun ke Grand Prix.

Opsi yang dimiliki oleh Volkswagen saat ini adalah menduetkan Audi dengan McLaren, atau membangun kerja sama dengan Red Bull Racing lewat Porsche.

Lando Norris, McLaren MCL35M, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

Volkswagen tak bisa memasangkan Porsche dengan McLaren, mengingat keduanya saling bersaing dalam segmen sportscar di pasar otomotif global.

CEO Audi, Markus Duesmann, yang sebelumnya pernah bekerja di Formula 1 bersama Mercedes dan BMW, sangat ingin mereknya bergabung dengan F1.

Pembicaraan antar Audi dan McLaren sebenarnya sudah berlangsung. Namun, keduanya masih berada dalam tahap yang sangat awal.

Pun begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen Volkswagen. Mereka ingin brand yang berada di bawah naungannya bisa langsung memenangkan banyak seri.