Alasan Lingkungan, McLaren Tinggalkan Model Motorhome Ikonik

Brand Centre yang memiliki tiga lantai telah menjadi pusat perhatian di paddock Formula 1 (F1) sejak pertama kali kemunculannya pada 2007.

Bangunan yang bersifat sementara itu memiliki fasad kaca surya sebesar 13,5 meter di bagian depan. Itu juga terdapat di area dapur, katering, ruang pertemuan, ruang pembalap dan ruangan kantor staf pemasaran dan media.

Namun, sebagai bagian dari langkah F1 menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, menggunakan banyak truk untuk mengangkut logistik keperluan motorhome berkeliling Eropa menjadi sorotan.

McLaren mengevaluasi cara mengurangi biaya perjalanan dan dampak karbon dari semua yang mereka lakukan. Tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu memutuskan untuk memperkecil motorhome mereka yang sangat ikonik.

Mengesampingkan desain yang sepenuhnya baru, McLaren akan berusaha menghadirkan Brand Centre dalam ukuran yang jauh lebih kecil.

Motorhome baru juga akan berganti nama yang akan diperkenalkan untuk pertama kalinya di Grand Prix (GP) Monako pada 23 Mei mendatang. Logistik yang dibawa diklaim hanya membutuhkan delapan truk, lebih sedikit dibandingkan sebelumnya menggunakan 17 truk.

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, keberlanjutan lingkungan menjadi kunci di balik keputusan mengubah desain motorhome.

“Saya tidak ingin membahas terlalu banyak detail tetapi satu hal yang pasti adalah kami memiliki solusi untuk McLaren di masa depan yang jauh lebih berkelanjutan. Dalam cara membawa logistik, membangunnya, dan penggunaannya,” katanya.

“Tujuan kami adalah menciptakan solusi lingkungan yang lebih berkelanjutan.”

Sebelum motorhome baru selesai dirancang, McLaren menggunakan bangunan sementara dengan bentuk sederhana sebagai pusat kegiatan tim di GP Emilia Romagna.

Perubahan motorhome McLaren dilakukan setelah ada desakan dari Formula 1 untuk menjauhkan olahraga dari motorhome mewah yang dibangun oleh tim-tim besar.

Tahun lalu, Direktur Pelaksana F1, Ross Brawn, mengatakan tidak masuk akal jika ajang balap jet darat terus mengangkut logistik motorhome dengan menggunakan banyak truk ke seluruh Eropa.

“Kami seperti memiliki pabrik sendiri dengan semua truk yang diperlukan untuk mengangkut logistik,” ujar Brawn.

“Jadi di masa mendatang, kami ingin beralih dari fasilitas motorhome atau perhotelan yang dapat bertahan lama dengan dampak yang jauh lebih kecil dalam hal logistik dan transportasi ketimbang yang kami miliki sekarang.”

Andreas Seidl mengatakan dia tidak menentang gagasan tim dalam menskalakan kembali atau bahkan hanya menggunakan struktur permanen yang telah tersedia di trek.

“Kami akan sangat mendukung solusi seperti itu di masa mendatang. Saya melihat itu lebih sebagai topik jangka menengah, tapi kami masih melakukan pembicaraan tentang hal ini,” ucapnya.