Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perez: Verstappen Lebih Pantas Menang

Sergio Perez berhasil memanfaatkan kondisi tidak menentu menjelang akhir lomba Formula 1 Grand Prix Azerbaijan untuk naik podium utama.

Sergio Perez, Red Bull Racing, 2nd position, arrives on the podium

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Balapan keenam Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 yang berlangsung di trek jalan raya Baku City Circuit, Minggu (6/6/2021), memang berlangsung penuh drama.

Menjelang tujuh lap – dari total 51 lap lomba – tersisa, pembalap Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, masih terlihat nyaman di posisi terdepan. 

Ia diikuti rekan setimnya Perez, juara dunia Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1), Sebastian Vettel (Aston Martin Cognizant F1), dan Pierre Gasly (AlphaTauri-Honda), di lima besar.

Namun di lap 48, Verstappen mengalami pecah ban kiri belakang yang memaksanya mundur. Saat start ulang, Perez yang berada di posisi terdepan, berhasil menahan Hamilton hingga kampiun F1 tujuh kali itu keluar trek di Tikungan 1.

Sergio Perez akhirnya berhasil memenangi GP Azerbaijan, podium utama sekaligus pertamanya untuk Red Bull yang baru dibelanya musim ini. Tetapi, sebagai team player, pembalap asal Guadalajara, Meksiko, tersebut tetap menunjukkan sikap empatinya.

Perez mengucapkan terima kasih atas bantuan Max Verstappen sekaligus menyebut pembalap asal Belanda itu hanya bernasib sial di Baku.

Baca Juga:

“Saya senang dengan kemenangan ini karena lomba-lomba di Baku selalu berlangsung sengit dan gila,” ucap pemenang dua Grand Prix (lainnya GP Sakhir 2020) itu.

“Tetapi, saya juga ikut sedih dengan apa yang dialami Max. Ia membalap sangat bagus dan layak memenanginya.”

Sergio Perez menyebut, GP Azerbaijan seharusnya menjadi pesta bagi Red Bull bila mampu finis 1-2. Sebagai catatan, Red Bull kali terakhir finis 1-2 di F1 saat Daniel Ricciardo (kini McLaren) dan Verstappen menjadi dua pembalap tercepat di GP Malaysia 2016.

“Akan lebih indah untuk dirayakan jika kami mampu finis 1-2 bersama Max. Namun, ini masih terbilang hari fantastis karena kami masih mampu menang,” ujar Perez. “Kemenangan ini tidak hanya mendongkrak motivasi tim kami tetapi juga saya.”

Setelah balapan, kendati terlihat sangat kecewa dan frustrasi, Max Verstappen masih memuji Sergio Perez.

“Hari ini, Checo (sapaan akrab Perez) melakukan apa yang diinginkan tim. Start yang dilakukannya (dari grid keenam) sangat bagus dan tiba-tiba sudah di belakang saya,” ujar Verstappen.

“Kami berdua mampu melewati Lewis saat pit stop. Seharusnya GP Azerbaijan menjadi finis 1-2 yang mudah buat kami. Saya kecewa karena tidak mampu menang namun sangat senang bisa melihat Checo di podium utama. Ia rekan tim yang luar biasa.”

 

 

.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Update Klasemen F1 Usai GP Azerbaijan: Duo Red Bull Tiga Besar
Artikel berikutnya Gasly Spesialis Balapan ‘Kacau’

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia