Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Riba: Rea dalam Kondisi Terbaik yang Pernah Saya Lihat

Dengan waktu lap tercepat dalam tes pramusim Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Barcelona, Spanyol, Jonathan Rea mengukuhkan posisinya pantas sebagai juara dunia enam kali.

Pere Riba, Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonathan Rea mencetak waktu lap terbaik selama dua hari tes pada Rabu dan Kamis (31 Maret dan 1 April) lalu. Rea mencatatkan waktu tercepatnya pada hari kedua dengan 1 menit 40,264 detik untuk satu lap Circuit de Barcelona-Catalunya yang memiliki panjang lintasan 4,657 km.  

Pembalap asal Irlandia Utara tersebut terlihat kian menyatu dengan motornya, Kawasaki ZX-10RR. Menariknya, Rea membuat waktu lap tercepatnya itu bukan dengan ban kualifikasi melainkan ban untuk balap Superpole.

Kepala kru (crew chief) juara dunia WSBK 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020 tersebut juga mantan pembalap, Pere Riba. Pria asal Spanyol itu pun kagum sekaligus bingung dengan performa pembalapnya di Kawasaki Racing WorldSBK Team.

Rea, menurut Riba, tidak pernah berhenti berusaha untuk selalu lebih baik. Sepanjang musim dingin ini, pembalap 34 tahun tersebut bekerja keras untuk dirinya sendiri baik secara fisik maupun mental.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, saat mengikuti tes pramusim di Barcelona, Spanyol, tengah pekan lalu.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, saat mengikuti tes pramusim di Barcelona, Spanyol, tengah pekan lalu.

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

“Dia masih masih mampu membuat kemajuan yang benar-benar luar biasa setelah enam gelar dunia berturut-turut. Mungkin, saat ini dia dalam kondisi terbaik yang pernah saya lihat,” ujar Riba tentang peraih 99 kemenangan, 185 podium, dan 27 poles dari 304 races itu.

Satu-satunya hal negatif dari hasil tes Jonathan Rea adalah, kendati dirinya mampu mencetak waktu lap tercepat, ban kualifikasi tidak bekerja seperti yang diharapkan.

“Kami memang memiliki kualifikasi lain. Namun, Rea mampu memaksimalkan waktu terbaiknya dengan ban SCX. Saya pikir beberapa pembalap lain mencetak waktu terbaik mereka di ban kualifikasi,” tutur Riba.

Tidak semua tes musim dingin tim-tim WSBK lalu berjalan mulus. Beberapa di antaranya terganggu akibat cuaca yang buruk. Kawasaki pun bukan tanpa masalah karena tes yang tidak mulus tersebut.

Baca Juga:

“Kami bisa menentukan setelan maupun komponen yang pas untuk ZX-10RR setelah tes di Portimao (Portugal) dan Jerez (Spanyol). Tetapi ada sejumlah peranti yang tidak mampu kami uji secara maksimal karena terhalang cuaca,” kata Pere Riba.

Riba menjelaskan timnya beruntung cuaca sepanjang dua hari tes di Barcelona lalu sangat mendukung. Kawasaki dan Jonathan Rea mengerjakan beberapa bagian dari mesin di Barcelona. Juga sistem elektronik untuk mengatasi titik terlemah.

“Untuk sasis, kami juga mendapat sesuatu yang baru dari Showa (pemasok suspensi) untuk meningkatkan keseimbangan. Kami telah bereksperimen dengan defleksi yang dimodifikasi untuk menyesuaikan dan mengatur beban di buritan berbeda.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Redding Kesal Ducati Tak Maksimal di Barcelona
Artikel berikutnya Top Speed Tes Catalunya: Ducati Terkencang, BMW Mengejutkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia