Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Belum Mampu Tutup Gap dengan Red Bull

Kendati menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua (FP2) Formula 1 Grand Prix Austria, Lewis Hamilton menyebut Mercedes belum mampu mendekati Red Bull Racing.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pada FP2 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Jumat (2/7/2021), Lewis Hamilton menjadi pembalap tercepat setelah menembus 1 menit 04,523 detik. Mercedes-AMG Petronas F1 menempati posisi 1-2 setelah Valtteri Bottas masuk 0,189 detik setelah Hamilton.

Pemimpin klasemen yang juga pembalap tercepat pada FP1, Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), masuk di posisi ketiga dengan gap 0,217 detik dari Hamilton.

Setelah kalah telak pada lomba sebelumnya yang juga digelar di Red Bull Ring, GP Styria, sepekan lalu, Hamilton dikabarkan melakukan segalanya untuk membantu Mercedes mendapatkan data agar bisa melakukan persiapan lebih baik.

Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2017-2020) itu bahkan rela berlatih dengan simulator, sesuatu yang tidak begitu disukainya, agar Mercedes bisa mengejar ketertinggalan dari Red Bull, yang mampu memenangi empat balapan terakhir.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, di pit saat sesi latihan bebas kedua F1 GP Austria, Jumat (2/7/2021).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, di pit saat sesi latihan bebas kedua F1 GP Austria, Jumat (2/7/2021).

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Kami memang membuat beberapa kemajuan. Tetapi saya melihat Red Bull saat ini memang lebih cepat sekira 0,2 detik. Atau mungkin 0,15 detik, di kisaran itu. Kami memang sudah lebih baik namun belum mampu menutup gap dengan mereka,” ucap Hamilton.

Pada FP1, Hamilton hanya berada di P7 dan tertinggal 0,566 detik dari Verstappen. Sementara, Bottas di P4 usai terpaut 0,302 detik dari pembalap asal Belanda tersebut.

Waktu lap Hamilton pada FP2 sejatinya 0,62 detik ketimbang fastest lap Verstappen pada FP1. Namun, pembalap asal Inggris tersebut menilai Red Bull masih menyembunyikan sesuatu terkait performa mobil.

“Kami memang sedikit kesulitan di FP1. Kami sudah mencoba beberapa ubahan tetapi tidak membuahkan hasil,” ucap Hamilton.

“Saat kami mencoba beberapa setelan dari lomba pekan lalu dan segalanya menjadi lebih baik. Saya mungkin tidak akan lagi mengubah setelah terlalu jauh.”

Baca Juga:

Kendati mengaku masih kalah cepat, Hamilton memuji performa impresif mesin Honda yang dipasok ke Red Bull Racing dalam beberapa balapan terakhir, khususnya di Red Bull Ring.

Sebelumnya, Direktur Teknis Honda F1 Toyoharu Tanabe membantah telah mendongkrak performa power unit untuk Red Bull menjelang pertengahan musim Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 ini.

“Untuk performa satu lap, kami merasa Mercedes F1 W12 sudah lebih baik,” ujar Lewis Hamilton, pemenang 98 balapan, 171 finis podium, dan 100 pole position Grand Prix sejak debut F1 di GP Australia 2007 tersebut.

“Namun, mereka (Red Bull) pasti akan meningkatkannya. Mereka terlihat memiliki mode kualifikasi seperti yang kami gunakan beberapa tahun lalu. Saya tidak tahu dari mana mereka mendapatkannya. Pada balapan nanti, hal tersebut takkan berbeda. Itu yang mengkhawatirkan saya.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tost: Tsunoda Tunjukkan Kecepatan Alami
Artikel berikutnya Alonso dan Ocon Sepakat Alpine Masih Perlu Sempurnakan Setup

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia