Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Bidik Kemenangan di Singapura dan Kejar P2 Konstruktor

Mercedes sudah mematok target mampu merebut kemenangan di F1 musim ini sekaligus berusaha menggeser Ferrari di P2 konstruktor.

George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sejak Lewis Hamilton naik podium utama pada GP Arab Saudi, 5 Desember 2021 lalu sampai GP Italia 2022, 11 September lalu, Mercedes-AMG Petronas belum mampu memenangi lomba. Itu berarti sudah 17 race mereka lewati tanpa kemenangan.

Setelah awal yang sulit akibat perubahan regulasi teknis mulai F1 2022, Silver Arrows secara bertahap mampu mengejar kecepatan Oracle Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari.

Musim ini, Mercedes W13 mampu kompetitif di beberapa sirkuit, yang sangat dipengaruhi karakter dan layout trek. Terbukti, George Russell dan Lewis Hamilton telah mengantongi 13 podium di antara mereka.

Setelah 16 balapan di F1 musim ini, tim pabrikan Jerman yang bermarkas di Brackley, Inggris, itu berada di P3 klasemen konstruktor dan hanya tertinggal 35 poin dari Ferrari di peringkat kedua.

Setelah menganalisis dan mengevaluasi progres yang mereka lakukan pada balapan terakhir, GP Italia, Minggu (11/9/2022) pekan lalu, Direktur Teknis Mercedes Mike Elliott menyimpulkan bila timnya memang memiliki beberapa hasil bagus dan buruk sekaligus.

Baca Juga:

“Tetapi, saya kira yang sangat memuaskan adalah memahami bila apa yang dihasilkan pada balapan memang berasal dari kerja keras lewat simulasi dan mengerti apa saja data dari wind tunnel,” tutur Elliott seperti dikutip laman formula1.com.

“Dari situ kami tahu apa yang harus diperbaiki terkait mengapa performa kami naik dan turun, serta apa yang harus kami lakukan untuk bisa kembali berada di depan, plus apa yang perlu kami kerjakan sepanjang musim dingin.”

Elliott pun menegaskan target terdekat yang harus dipenuhi Mercedes: “Kami ingin mencoba menyaingi Ferrari untuk posisi kedua. Kami berusaha keras untuk memenangi balapan musim ini, minimal sekali. Terpenting, kami ingin kembali bersaing di depan pada tahun depan.”

Meskipun di Monza kelemahan W13 dari sisi kecepatan kembali terekspos, Russell berhasil finis di belakang Max Verstappen (Red Bull) dan Charles Leclerc (Ferrari) untuk podium ketiga. Sementara, Hamilton yang start dari grid ke-19 karena pergantian power unit (PU) mampu finis di posisi kelima.

Elliott berharap paket Mercedes akan lebih cocok untuk sirkuit jalan raya Marina Bay, yang menjadi tuan rumah Grand Prix Singapura pada 2 Oktober.

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Lance Stroll, Aston Martin AMR22, Esteban Ocon, Alpine A522, Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Lance Stroll, Aston Martin AMR22, Esteban Ocon, Alpine A522, Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Di GP Singapura, Mercedes percaya diri mampu mengulang hasil di Hungaria (GP Hungaria) saat Russell merebut pole position serta torehan di Zandvoort (GP Belanda), saat kedua W13 mampu bersaing memperebutkan kemenangan.

“Ketika mempelajari dan menganalisis data dari seluruh balapan yang sudah dilalui, kami berharap Singapura (akan) seperti di Budapest dan Zandvoort,” ujar Elliott.

“Permukaan trek Marina Bay bergelombang (bumpy) dan itu memberikan tantangan buat kami. Tetapi, tikungan-tikungan Marina Bay yang alami, saya kira cocok dengan W13.

“Seperti biasa, kami akan melakukan semua pekerjaan pra-simulasi yang perlu. Kami akan memaksimalkan pembelajaran untuk sesi latihan.Mudah-mudahan kami dapat mengubahnya menjadi hasil yang baik di Marina Bay.”

Bagi Anda yang ingin melihat kiprah para pembalap Mercedes di F1 GP Singapura 2022, segera dapatkan tiketnya melalui Motorsport Ticket. Tiket tersedia di berbagai kategori, mulai dari Grandstand hingga General Admission.

Jika Anda ingin mendapatkan tiket untuk GP Singapura dan balapan-balapan F1 lain setelah itu, atau berbagai race dari berbagai disiplin balap, termasuk MotoGP, bisa diklik di SINI.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Carlos Sainz Akui Performa Mercedes Sering Mengejutkan
Artikel berikutnya Soal Superlicence, Brown Sebut Dua Juara Dunia Ini Tak Layak ke F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia