Mercedes Layangkan Protes soal Kontroversi F1 GP Abu Dhabi
Mercedes telah resmi mengajukan protes kepada FIA atas dugaan pelanggaran prosedur restart Safety Car di Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021).
Lewis Hamilton, Mercedes W12, leadsMax Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Zak Mauger / Motorsport Images
Lewis Hamilton kalah dari Max Verstappen dalam perebutan gelar juara dunia pembalap, setelah disalip pada lap terakhir menyusul restart yang diputuskan oleh FIA Race Director, Michael Masi.
Safety Car dikerahkan usai terjadinya kecelakaan yang dialami Nicholas Latifi pada Lap 54. Pembalap Williams itu melebar setelah sebelumnya kontak dengan Mick Schumacher, membuat mobilnya rusak dan kehilangan kendali.
Masi awalnya mengatakan bahwa pembalap yang di-overlap tak diizinkan untuk menyalip Safety Car, menyisakan lima mobil berada di antara Hamilton dan Verstappen.
Tetapi kemudian, Masi menginstruksikan mobil-mobil ini untuk menyalip Safety Car, menempatkan Verstappen dan Hamilton di lintasan yang sama untuk satu lap balapan guna menentukan kejuaraan.
Verstappen, sudah pit stop memakai ban soft, sementara Hamilton menggunakan ban bekas. Ini berarti, pembalap Red Bull dapat melancarkan manuver di Tikungan 5 untuk mengambil alih posisi terdepan dan akhirnya finis sebagai juara dunia F1 2021.
Lantaran menilai ada dugaan pelanggaran prosedur Safety Car, Mercedes langsung melayangkan dua protes kepada FIA. Yang pertama soal restart, dan kedua tentang hasil balapan GP Abu Dhabi.
Protes yang diajukan Mercedes termasuk sah, lantaran dilayangkan dalam waktu 30 menit seusai berakhirnya perlombaan F1.
Mercedes menyatakan, bahwa pihaknya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang detail protes sampai dilakukan sidang dengar pendapat (hearing).
Protes yang diajukan Mercedes mengacu Pasal 48.8 dari Regulasi Olahraga, yang berbunyi: “Tidak ada pembalap yang boleh menyalip mobil lain di lintasan, termasuk Safety Car, sampai dia melewati Garis (lihat Pasal 5.3) untuk pertama kalinya setelah Safety Car kembali ke pit.”
Protes kedua didasarkan pada Pasal 48.12, yang menyatakan: “Setiap mobil yang telah disalip oleh pimpinan balapan akan diminta untuk melewati mobil pada lead lap dan Safety Car.”
Race control memberi perintah untuk lima mobil lap: Lando Norris, Fernando Alonso, Esteban Ocon, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, untuk melewati Safety Car sebelum restart.
Namun, tiga mobil lainnya, yaitu Daniel Ricciardo, Lance Stroll dan Mick Schumacher tidak diberikan perintah yang sama.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments