Mercedes Buka Peluang Terapkan Team Order di Sprint Race F1 GP Italia
Mercedes mungkin saja menerapkan team order dalam sprint race F1 GP Italia, hanya saja menunggu perkembangan situasi Valtteri Bottas.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Pembalap Finlandia tersebut memuncaki kualifikasi untuk sprint race, Jumat (10/9/2021). Tapi karena ia memakai mesin baru, maka Bottas harus mulai dari belakang pada Minggu nanti.
Hal ini jadi pertimbangan Prinsipal Toto Wolff untuk mengatur strategi. Perlu juga memperhatikan persaingan Lewis Hamilton dan pilot Red Bull Racing, Max Verstappen. Mungkin saja, Mercedes meminta Bottas agar memberi jalan kepada rekannya.
“Sulit, secara umum, ketika Anda harus menerapkan team order karena kami semua pembalap, kami tidak mau melihat itu,” ujarnya kepada Sky.
“Setiap orang di sini seharusnya sadar karena dia pantas melakukannya. Tapi, dalam kasus ini, Valtteri akan mundur pada Minggu, jadi kami perlu melihat bagaimana awal berjalan.
“Tidak banyak yang perlu dibicarakan (sebelumnya). Hati-hati di tikungan pertama dan kemudian, kita lihat di mana mereka berada.”
Ketika ditanya apakah dia akan meminta Bottas minggir saat situasi memungkinkan, Wolff menjawab, “Ya, mungkin.”
Toto Wolff, Principal and CEO Mercedes AMG, Lewis Hamilton, Mercedes, dan Valtteri Bottas, Mercedes, berdiskusi di garasi
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Pria Austria itu memuji Bottas yang bekerja keras sendirian melalui kualifikasi. Runner-up F1 dua musim terakhir tersebut sudah lega mendapat kontrak bersama Alfa Romeo, sehingga bisa lebih fokus pada balapan.
“Dia benar-benar bebas. Dia mengambil risiko besar pada lap pertama (pada Q3) dan sedikit melebar. Tapi, berkat sifat tenangnya, dia mengatakan, ‘Seandainya saya punya penderek, saya bisa melaju 0,3 detik lebih cepat’. Jadi dia punya derek,” tuturnya.
Lampu hijau yang diberikan kepada Bottas untuk mengganti power unit memperlihatkan bahwa pembalap itu punya peran penting dalam kualifikasi. Selain itu, Mercedes W12 Bottas memang butuh mesin baru agar bisa bersaing untuk sprint race.
“Kami merasa sedikit cemas karena kami tidak mengambil langkah sebaliknya. Dalam format sprint race, itu cukup bagus karena Anda harus mendapat penalti pada Minggu,” katanya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments