Mercedes Senang Jika Alexander Albon Mendekat ke Williams
Prinsipal Mercedes F1, Toto Wolff, bersedia menampung Alexander Albon dan mengirimkan ke Williams, dengan syarat Red Bull Racing melepaskannya.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Pembalap didikan Red Bull tersebut sedang mengintip peluang kembali ke Formula 1, setelah disingkirkan ke DTM.
Alfa Romeo dan Williams sudah mengisyaratkan ketertarikan terhadap pilot berdarah Thailand-Inggris itu. Ia juga mesti berebut tempat dengan Nyck de Vries, juara Formula E musim ini dari tim Mercedes.
Bos Die Rotten Bullen, Christian Horner, mengungkapkan kalau Albon ingin bergabung dengan Williams. Tapi, mereka khawatir langkahnya diblok Mercedes, mengingat tim yang didirikan Sir Frank Williams punya afiliasi dengan pabrikan Jerman.
Wolff membantah pihaknya akan menghalangi jalan Albon. Ia malah menyambut dengan senang hati karena pembalap itu berkualitas. Hanya saja, situasinya sedikit rumit dengan kontrak.
“Satu hal tentang power unit dan saya kira dengan Albon, seperti saya bilang kemarin, dia pembalap yang pantas dapat kursi di Formula 1,” ujarnya.
“Tapi, sedikit rumit mendapatkan pembalap Red Bull 100 persen dengan power unit Mercedes. Jadi, kami gembira bekerja dengan mereka, selama mereka membebaskan dari kontrak Red Bull.
“Di sisi lain, kami mendukung Nyck de Vries, tentu saja, dia sedang dalam pembicaraan dengan Williams agar dapat kursi di sana. Kami coba menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu.”
Alexander Albon, Red Bull Racing RB15
Photo by: Red Bull Content Pool
Horner mengklaim bahwa Albon sudah mendapat panggilan telepon yang melarangnya pindah ke tim sebelah.
Wolff berkomentar, “Alex Albon rutin berkonsultasi dengan mantan mentor saya, Gwen Lagrue, yang mengoperasikan program junior Mercedes.
“Mereka berdiskusi dengan James Vowles, kepala strategi kami, tentang kesempatan tahun depan. Saya tidak berpikir kalau dia diminta melakukan atau tidak melakukan apa pun. Itu hanya mengeksplorari peluang untuk Alex dan Nyck dengan cara bersahabat, antara Alex dan grup.”
Pilot 25 tahun dipaksa meninggalkan Formula 1 setelah tampil dua musim. Bahkan, pada 2020, ia mampu mendarat ke peringkat ketujuh dan membawa dua podium ketiga.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments