Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Tak Tutup Kemungkinan Tiru Konsep Red Bull

Mercedes menegaskan tak mengesampingkan peralihan ke konsep mobil Formula 1 Red Bull Racing tahun depan jika dalam hasil analisa itu jadi yang terbaik.

George Russell, Mercedes W13, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Mercedes masih mencari racikan terbaik untuk meningkatkan performa W13 dan menyelesaikan masalah porpoising.

Desain floor terbaru kembali mereka perkenalkan pada Grand Prix Inggris untuk mengurangi guncangan.

Sebenarnya bukan hanya Mercedes yang mengalami masalah tersebut, sebagian besar tim berjuang dalam regulasi baru F1. Tapi, mereka mulai meniru konsep sidepod mobil Red Bull yang dianggap jadi solusi terbaik.

Seperti diketahui, Red Bull menjadi salah satu tim yang tak memiliki masalah besar dengan porpoising karena desain mobilnya yang dianggap tepat dalam mengalirkan arah angin.

Ditanya oleh Motorsport.com tentang kemungkinan peralihan ke konsep Red Bull, Direktur Teknis Mercedes Mike Elliott mengatakan: “Saya pikir bodywork, bagian yang terlihat berbeda. Secara detail ini lebih tentang desain floor.

“Kami telah mengevaluasi beberapa konsep ke arah itu. Saya tidak akan mengatakan ke arah mana kami akan pergi, tetapi kami akan melihat solusi konsep Red Bull.

“Saya pikir sangat konyol untuk terlalu angkuh dengan konsep sendiri, dan tidak berpikir Anda mungkin salah, dan tidak melihat apa yang telah dilakukan orang lain.

“Itu bukan hanya tentang konsep Red Bull. Kami harus melihat semua konsep mobil di grid dan mengatakan apa yang terlihat menarik dan apa alasannya.”

Baca Juga:

Mike Elliott menjelaskan ketimbang berpikir untuk langsung meniru konsep Red Bull, hal utama bagi Mercedes adalah memahami keuntungan yang didapat dari desain itu.

“Saya pikir sebagai mantan ahli aerodinamika, apa yang Anda coba lakukan adalah memahami apa yang menurut Anda terjadi dalam aliran udara,” ujarnya.

“Anda mencari tahu apa yang ingin Anda lakukan dengan arah aliran angin, dan kemudian mengembangkan bentuk bodywork dari sana.

“Jadi kami akan pergi dan melihatnya dan berkata: menurut kami apa yang dilakukan oleh Red Bull dan mengapa mereka melakukan itu?

“Itu sama untuk semua mobil lain di grid. Kemudian kami akan melihat apa yang bisa kami pelajari dari itu, dan melihat apa yang bisa kami terapkan.

“Mungkin kami akan melihat perubahan tahun ini. Mungkin saja perubahannya tahun depan. Atau mungkin kami akan tetap di tempat kami sekarang. Saya pikir itu adalah pertanyaan yang kami coba jawab.”

George Russell, Mercedes W13, Lewis Hamilton, Mercedes W13

George Russell, Mercedes W13, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Drew Gibson / Motorsport Images

Pembaruan yang dibawa Mercedes ke Silverstone diakui Elliott untuk meningkatkan kinerja mobil, karena mengklaim mereka telah mengatasi masalah porpoising.

“Saya pikir cukup jelas melihat mobilnya, kami membuat perubahan yang cukup besar di Barcelona dengan cara kami mencoba menggunakan aerodinamika,” ucapnya.

“Dengan melakukan itu, kami membuat beberapa terobosan bagus dalam mengatasi porpoising. Tapi kami melakukannya dengan kemungkinan mengorbankan semacam performa aerodinamika massal mobil.

“Jadi, peningkatan ini benar-benar tentang mencoba mengembalikan tenaga mobil, berusaha menambahkan performa mobil dan benar-benar menunjukkan kemajuan dalam hal waktu lap.

“Tujuannya adalah untuk melakukan itu tanpa kembalinya porpoising atau sisi negatif lainnya yang bisa saja menimpa kami.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Hasil FP3 F1 GP Inggris: Red Bull 1-2, Mercedes Menjanjikan
Artikel berikutnya Liam Lawson Gantikan Juri Vips sebagai Reserve Driver Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia