Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Terkesan dengan Cara George Russell Hadapi Masalah

Kepala mekanik Mercedes, Andrew Shovlin, mengungkapkan bahwa cara George Russell menghadapi masalah dan tekanan merupakan salah satu aspek terbaik yang dimiliki sang pembalap.

George Russell, Mercedes-AMG F1, with Esteban Ocon, Renault F1

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

George Russell hanya memiliki dua hari persiapan untuk mengendalikan mobil Lewis Hamilton sebelum sesi latihan bebas Grand Prix (GP) Sakhir di Outer Track Sirkuit Internasional Bahrain.

Namun, ia berhasil memuncaki latihan bebas serta meraih peringkat kedua di sesi kualifikasi. Meski pada akhirnya gagal meraih kemenangan setelah kendala di pitstop dan puncture.

Andrew Shovlin, kepala mekanik Tim Mercedes AMG-Petronas, sudah tahu George Russell akan sangat cepat saat balapan, yang berlangsung akhir pekan lalu tersebut.

Baca Juga:

Namun, Shovlin mengaku lebih terkesan dengan bagaimana pembalap 22 tahun tersebut menghadapi masalah yang datang menghampirinya.

"Yang tidak terlalu mengejutkan tentu saja kecepatannya saat balapan. Karena jika Anda lihat apa yang dia lakukan di Williams, dia tahu cara mengendarai mobil dengan cepat," tutur Andrew Shovlin.

"Bagaimana cara dia menghadapi masalah dan tekanan, itu yang lebih sulit diprediksi, tapi beruntung dia melakukannya dengan impresif.

"Risiko - jika ini merupakan satu-satunya kesempatan Anda untuk membuktikan diri dengan menggunakan mobil yang cepat - tentu saja sangat besar, dan akan sangat mudah melakukan kesalahan.

George Russell, Mercedes-AMG F1

George Russell, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Tapi berbeda dengan George Russell. Ia percaya diri, disiplin. Terkadang kami mendapatkan tekanan yang besar dengan kedua pembalap kami, tapi dia tetap tenang. Dia benar-benar pembalap yang baik," Shovlin menambahkan.

Karena kesalahan strategi di pitstop, serta puncture yang dialami Russell, kemenangan yang sudah berada di depan mata harus sirna.

Pembalap asal Inggris ini pun harus puas finis di peringkat kesembilan. Kekecewaan sempat menyelimuti Russell usai lomba di layout terluar Sirkuit Internasional Bahrain tersebut.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Safety Car Bikin Carlos Sainz Gagal Podium
Artikel berikutnya Mercedes Kesulitan Cocokkan Russell dengan Mobil Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia