Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Tidak Secepat Red Bull

Hal mengejutkan terjadi dalam tes pramusim F1 2021 selama tiga hari yang berakhir Minggu (14/3/2021) karena kecepatan sasis Mercedes tidak mampu menandingi Red Bull Racing.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Charles Coates / Motorsport Images

Mercedes mengalami masalah teknis pada dua hari awal dari tiga hari tes resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain.

Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas tidak mampu membuat waktu lap bagus setelah mengalami problem pada girboks dan bagian belakang-bawah (rear-end) sasis Mercedes AMG F1 W12 yang tidak stabil.

Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020), hanya finis di P5 hari terakhir tes Bahrain, Minggu (14/3/2021) malam waktu setempat, dengan waktu lap 1:30,025 menit.

Mercedes F1 W12 geberan pembalap asal Inggris tersebut tertinggal hingga 1,065 detik dari Red Bull Racing RB16B milik Max Verstappen yang menjadi pembalap tercepat pada hari terakhir sekaligus waktu lap keseluruhan.

Tim Mercedes-AMG Petronas memang tidak mengalami masalah pada hari terakhir tes. Hamilton melibas 54 lap lintasan Sirkuit Bahrain atau setara 292,248 km tanpa hambatan. Demikian pula rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang finis di P16 usai melibas 86 lap.

Namun dalam tabel jarak tempuh tes Bahrain, Mercedes masih berada di posisi bawah dari 10 tim yang turun.

Seusai tes, Direktur Balap Mercedes Andrew Shovlin mengungkapkan fakta mengejutkan terkait masalah kecepatan yang dihadapi Mercedes selama tes.

“Kami membuat progres kecil dari sisi balans mobil dengan bahan bakar banyak. Mercedes W12 lebih mudah dikendalikan. Tetapi, dari data kecepatan lomba (race pace) yang kami uji di Bahrain dalam beberapa hari ini, kami memang tidak secepat Red Bull,” ucap Shovlin.

“Kami memang kerap bermasalah dengan kecepatan dalam tes musim dingin beberapa tahun terakhir. Namun kami juga berhasil mengatasi masalah tersebut sebelum lomba pertama.

“Lomba akan berlangsung tidak lama lagi. Kami juga sudah memiliki program untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini. Kami akan segera bekerja mencari penyebab problem ini dan dalam 10 hari ke depan diharapkan bisa mendapatkan lagi kecepatan yang ideal.”

Baca Juga:

Pada hari terakhir tes, Mercedes memfokuskan tes pada set-up mobil untuk long-run alias simulasi lomba bersama Bottas pada sesi pagi. Pada sesi sore, Hamilton melakukan dua tugas, tes long-run dan simulasi kualifikasi.

Anehnya, meskipun memakai ban Pirelli dengan kompon paling lunak, C5, Lewis Hamilton tetap tidak mampu mengimbangi Max Verstappen yang memakai ban C4, yang memiliki kompon lunak.

“Hari ini membuat perkembangan bagus tetapi masih ada yang belum sesuai keinginan,” kata Lewis Hamilton setelah tes berakhir.

“Saya tidak bisa menunjuk satu area yang lemah. Hanya, saya merasakan sepanjang lap, ada yang masih harus kami tingkatkan. Saya akan menanti hasil perbaikan para teknisi dan tidak sabar untuk segera turun dengan mobil yang kompetitif.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Tes Pramusim F1 Bahrain: Red Bull Menakutkan
Artikel berikutnya Yuki Tsunoda seperti Bukan Rookie

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia