Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Meregalli Klaim Quartararo Makin Matang

Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli, menilai Fabio Quartararo semakin dewasa dan lebih tenang dalam mengambil keputusan.

Podium: race winner Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Quartararo mengakhiri paruh pertama musim ini dengan empat kemenangan dari sembilan balapan. El Diablo pun kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.

Pembalap 22 tahun itu tampil jauh lebih baik dibandingkan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang sudah lebih lama bersama Yamaha.

Performa apik Quartararo tak lepas dari pribadi yang jauh lebih dewasa saat ini, baik di dalam maupun di luar trek. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya yang terlihat lebih agresif dan sulit mengendalikan emosinya.

Meregalli mengakui pembalapnya tersebut jauh lebih matang dalam mengambil keputusan, serta mampu menurunkan ego saat situasi di luar kendali.

“Setelah kekecewaan tahun lalu, kami ingin memiliki paket motor yang lebih baik pada musim ini, lebih cepat dan konsisten dibandingkan yang terdahulu,” kata Meregalli kepada MotoGP.com.

“Kami mengalami masalah di area itu sebelumnya. Saya pikir saat ini kami berhasil mengatasinya karena kami tampil lebih cepat dan menikung lebih baik.

“Kami juga mampu melakukan pengembangan, misalnya dengan meningkatkan holeshot device yang memungkinkan kami memiliki start lebih baik.

“Jadi secara keseluruhan, kami sangat senang. Tanpa masalah yang dialami Fabio di Jerez, mungkin kami mengantongi lebih banyak kemenangan saat ini. Tapi performa kami sejauh ini telah menunjukkan adanya peningkatan besar.”

Baca Juga:

Meregalli juga yakin Quartararo dapat menjaga konsistensinya hingga akhir musim untuk membawa Yamaha kembali meraih gelar juara dunia MotoGP.

“Pada balapan pertama, Fabio mengalami masalah mungkin karena tekanan jadi pembalap tim pabrikan. Namun, pada balapan kedua, segalanya jauh lebih baik dan dia berhasil meraih kemenangan,” ujarnya.

“Dia dengan cepat membuktikan bahwa kemenangan pada balapan kedua di Qatar adalah sebuah keharusan.

“Performanya sangat kuat dan konsisten. Dia juga mampu meraih podium dalam kondisi basa, yang mana bukan situasi yang disukainya.”

Sementara itu, Quartararo mengungkapkan salah satu faktor kesuksesannya tahun ini karena ia rajin mengunjungi psikolog olahraga untuk membuat dirinya lebih tenang.

Hal ini juga yang membuat pembalap asal Prancis itu dapat dengan tenang memutuskan apa yang harus dilakukannya di sepanjang balapan.

“Meski Fabio baru berusia 22 tahun, menurut saya dia sudah sangat dewasa. Ini terlihat dari cara kerja dan persiapannya untuk balapan yang dilakukan dengan para teknisinya,” ucap Meregalli.

“Itu sebuah kejutan yang sangat positif bagi kami. Dia memiliki keinginan yang sangat kuat unutk menang, tetapi pada saat yang bersamaan dia menikmati semuanya dan bersenang-senang. Itulah yang peling membuat saya terkesan.

“Dia berjuang di setiap sesi dan tahu bagaimana cara untuk menikmati setiap hal. Menurut saya, itu jadi nilai lebih.”

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gaya Pembalap Bantu Ducati Tutupi Kelemahan Motor
Artikel berikutnya MotoGP Gandeng Bitci sebagai Mitra Kripto

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia