Meski Kuasai Reli Finlandia, Ott Tanak Tidak Nyaman di Balik Kemudi

Ott Tanak dan Hyundai mengalami banyak kendala musim ini sehingga baru memenangi satu reli di WRC 2022, Reli Italia Sardinia pada awal Juni lalu, sebelum turun di Reli Finlandia.

Itulah mengapa mereka tidak terlalu difavoritkan pada lomba putaran kedelapan WRC di Jyvaskyla, Finlandia, akhir pekan lalu (4-7/8/2022). Apalagi, Toyota sangat mendominasi lomba di Estonia, tiga pekan sebelumnya.

Tetapi, setelah memenangi trayek khusus pertama pada Jumat pagi, SS2, dengan keunggulan hanya 2,7 detik atas Esapekka Lappi (Toyota) di P2, Tanak berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari tangan rekan setimnya, Thierry Neuville, pemenang SS1 pada Kamis malam.

Setelah itu, Tanak tidak pernah lagi kehilangan posisi pertama lomba Reli Finlandia sampai trayek khusus terakhir SS22. Tetapi, pereli asal Estonia itu tidak pernah merasa nyaman di balik kemudi Hyundai i20 N Rally1.

Sepanjang lomba, Tanak harus mengemudikan Hyundai i20 N Rally1 dengan sangat stabil. Untuk menjaga agar posisinya tetap di atas, ia juga harus lebih agresif daripada biasanya plus mengambil sejumlah risiko demi memberikan kemenangan pertama Hyundai di Reli Finlandia.

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

“Akhir pekan yang berat. Sebenarnya, sedikit lebih ke kesulitan secara mental karena besarnya tekanan,” tutur Tanak seperti dikutip DirtFish.

“Pada awalnya, para pereli Toyota memberi kami ‘sedikit peluang’ sehingga kami memanfaatkannya semaksimal mungkin. Sejak memimpin lomba, kami hanya berusaha keras mempertahankan posisi tersebut.”

Tanak menjelaskan bila tekanan dari tiga pereli Toyota, yakni Elfyn Evans, Esapekka Lappi, dan Kalle Rovanpera, yang berada di belakangnya tidaklah mudah.

“Saya tidak bisa bilang ini benar-benar performa terbaik saya dari sisi pengendalian mobil dan driving style. Namun, ini jelas kemenangan terbaik yang pernah saya rebut,” tutur pemenang 16 reli di WRC tersebut.

Bagi Ott Tanak, ini menjadi kemenangan ketiganya di Reli Finlandia setelah kemenangan beruntun bersama Toyota pada 2018 dan 2019. Tetapi, ia mengakui bila Reli Finlandia kali ini menjadi pertarungan terberatnya, utamanya saat berusaha menahan Rovanpera menjelang lomba berakhir.

Saat disinggung apakah Reli Finlandia 2022 menjadi performa paling berani yang pernah ditunjukannya, Tanak dengan tertawa menjawab: “Paling berani dan mungkin sedikit bodoh juga. Tetapi, semua itu akhirnya terbayar dengan kemenangan.”

Sebelumnya, pada awal lomba, para pereli Toyota mengira Tanak dan Hyundai sengaja menutupi potensi mereka di Finlandia untuk melihat situasi dan memengaruhi psikologis lawan. Ternyata, pengendalian i20 N Rally1 tidak sesulit yang dikatakan Tanak dan Hyundai.

Pun beitu, Ott Tanak bersikukuh bila dirinya baru yakin mampu memenangi lomba setelah istirahat makan siang pada Sabtu, setelah pada malam sebelumnya mampu mengatasi perlawanan Lappi.

“Saya tadinya cukup yakin bahwa pada Sabtu pagi seluruh ketiga pereli Toyota mampu melewati saya. Namun ternyata itu tidak terjadi,” kata juara dunia reli 2019 itu.

“Lalu, pada Sabtu sore, saat mulai melibas medan gravel lebih kasar, kami justru mampu melakukan perlawanan keras. Saat itu, Rovanpera belum juga mendekat. Baru pada Minggu pagi, ia melakukan tekanan luar biasa tetapi kami mampu mengatasinya dengan baik.”

Kemenangan di Reli Finlandia membuat posisi Ott Tanak di klasemen naik menjadi kedua. Ia tertinggal 94 poin dari Rovanpera. Di klasemen pabrikan, Hyundai menguntit Toyota dengan gap 88 poin dengan lima lomba tersisa.