Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Michelin Bawa 4 Kompon Ban ke Assen

Manajer Michelin Motorsport, Pierre Taramasso, membawa banyak pilihan ban ke Sirkuit Assen, Belanda, sebagai reaksi terhadap permukaan aspal baru.

Piero Taramasso, Michelin

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP akan mengunjungi Sirkuit Assen sebagai putaran terakhir sebelum jeda musim panas. Namun, ini juga menjadi race yang menuntut, bukan hanya bagi para pembalap tapi juga bagi pemasok ban tunggal, Michelin.

Dibandingkan dengan 2019, yang merupakan gelaran terakhir MotoGP di Assen, trek telah mengalami renovasi permukaan aspal yang belum pernah diuji coba.

Situasi pandemi Covid-19 membuat berbagai pihak tak bisa melakukan uji coba seperti yang biasa dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Itu sebabnya, Michelin memutuskan membawa empat kompon masing-masing untuk ban depan dan belakang.

“Trek sepenuhnya berbeda karena telah mengalami pengaspalan ulang. Tapi kami tidak memiliki kesempatan untuk menguji coba di aspal baru,” kata Taramasso kepada Motorsport.com.

“Jadi, kami membawa empat kompon untuk ban depan dan belakang, sebagai cadangan jika diperlukan. Namun, setiap pembalap hanya disediakan tiga kompon baik depan dan belakang.

“Kami juga harus ingat bahwa dalam kasus ini mereka dapat menggunakan satu ban lebih banyak dari alokasi standar, baik untuk depan maupun belakang.”

Baca Juga:

Ban belakang akan lebih banyak digunakan, dan oleh karena itu Michelin mengandalkan varian asimetris. Ban dengan kompon sisi kanan lebih keras untuk mengatasi suhu yang lebih tinggi dan beban di tikungan cepat.

Sedangkan ban depan dengan kompon simetris yang diharapkan Michelin akan menjadi konstruksi terbaik.

Untuk kondisi hujan, Michelin mempersiapkan ban soft dan medium, dengan simetris di bagian depan dan asimetris di bagian belakang.

“Untuk ban depan semua konstruksinya simetris. Ban medium dan soft memiliki kompon yang sama seperti 2019, sedangkan ban hard sedikit lebih kaku,” ujarnya.

“Ban keempat adalah spesifikasi extra-hard untuk digunakan jika aspal baru menimbulkan suhu yang sangat tinggi dan menciptakan degradasi yang hebat.

“Pada ban belakang, semua konstruksinya asimetris dengan sisi kanan dibuat lebih keras. Ban medium dan soft juga masih sama seperti 2019. Sementara di bagian tengah dibuat sedikit lebih lunak untuk menawarkan daya cengkeram lebih besar dalam pengereman.

“Kami juga membawa ban cadangan dengan kompon extra-hard jika aspal baru menghasilkan suhu yang sangat tinggi.”

Ban Michelin

Ban Michelin

Foto oleh: Léna Buffa

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati Ingin Beri Kejutan di Assen
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Belanda 2021 Pekan Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia