Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Akan Mengalahkan Mazepin

Mantan pembalap top F1, David Coulthard, menjagokan Mick Schumacher mampu menuai hasil lebih baik daripada rekan setimnya di Haas, Nikita Mazepin, pada musim perdana keduanya di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021.

Mick Schumacher, Haas F1, in the garage

Mick Schumacher, Haas F1, in the garage

Andy Hone / Motorsport Images

Grand Prix Formula 1 2021 rencananya baru akan dimulai menjelang akhir Maret tahun depan di Australia. Namun, sosok Mick Schumacher yang akan melakukan debut di F1 sudah menarik perhatian. Tak terkecuali bagi David Coulthard.

Mick Schumacher – putra juara dunia F1 tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004), Michael Schumacher – akan membela Tim Haas, skuad asal Amerika Serikat (AS) yang berafiliasi dengan Ferrari.

Di Haas, Mick Schumacher, kampiun Formula 2 2020, akan didampingi Nikita Mazepin. Pembalap asal Rusia itu tidak asing bagi Mick Schumacher karena ia sudah mengenalnya sejak turun di gokar hingga menjadi salah satu rivalnya di Formula 2 2020 lalu.

Mick Schumacher menegaskan target utama pada musim perdananya di F1 bukanlah memenangi duel di internal tim melawan Mazepin. Pembalap asal Jerman, 21 tahun, itu menyatakan hanya akan memberikan yang terbaik.

“Selain itu, saya juga akan terus belajar dan beradaptasi. Juga bahu-membahu dengan Mazepin untuk mengangkat performa tim,” ucap Mick Schumacher seperti dikutip Speedweek.com.

Baca Juga:

David Coulthard, memiliki analisis agak berbeda. Pembalap yang pernah membela Williams, McLaren, dan Red Bull dalam kurun waktu 1994-2008 tersebut menyebut Mick Schumacher bakal mampu melebihi torehan Mazepin di F1 2021 mendatang.

“Saya melihat Mick sudah menonjol sejak turun di ajang-ajang balap junior. Ia tipe pembalap yang sangat fokus, selalu fit, dan memiliki ambisi selalu mengejar sukses,” kata Coulthard, pemenang 13 balapan F1 dan 62 finis podium dalam 246 lomba.

“Dukungan untuk Mick juga sudah bagus dan itu tidak lepas dari performanya. Anda bisa saja memberikan mobil atau tim bagus. Tetapi, hanya pembalap dengan skill bagus yang bisa memaksimalkan fasilitas-fasilitas tersebut.”

Sebagai mantan pembalap berpengalaman di F1, Coulthard yakin Haas menjadi tempat yang tepat bagi Mick Schumacher untuk belajar. Pria asal Skotlandia itu juga percaya Mick Schumacher tidak akan kesulitan melibas Mazepin. Tentunya jika tidak ada problem serius.

“Jika Mick Schumacher bisa menuai hasil bagus, ia bisa berpeluang pindah ke Ferrari atau tim lain. Khusus untuk Ferrari, semua juga masih tergantung seperti apa performa Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr,” tutur David Coulthard.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Statistik Ini Buktikan F1 2020 Lebih Merata
Artikel berikutnya Formula E Bisa Kirim Pembalap ke Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia