Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mick Schumacher Diharapkan Bisa Jadi Magnet Sponsor untuk Haas

Haas F1 butuh sponsor lebih banyak lagi. Mereka pun mengganti Romain Grosjean dan Kevin Magnussen dengan rookie Nikita Mazepin dan Mick Schumacher untuk Formula 1 2021.

Mick Schumacher speaks to the media on the day he is announced as a Haas F1 driver

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Keputusan mengontrak dua pembalap Formula 2 selama dua tahun tidak murni didasarkan prestasi. Ada misi bisnis yang terkandung di dalamnya.

Sudah jadi rahasia umum kalau Mazepin diterima karena membawa Uralchem, perusahaan kimia ayahnya, Dmitry, sebagai sponsor.

Sebaliknya, nama besar Schumacher diharapkan jadi magnet perusahaan-perusahaan. Manajer Haas, Gunther Steiner, tak menutupi adanya ekspektasi terkait prospek bisnis.

“Saya harap positif. Tapi masih ada banyak hal yang harus dilakukan,” ujarnya.

“Kami ingin Mick sebagai pilot. Kami bukan, ‘Ambil Mick dan lakukan beberapa iklan’. Saya harap itu akan menimbulkan efek, tapi untuk sekarang tidak ada yang dilakukan atau dilakukan seperti itu. Itu potensial. Pada akhirnya, target kami untuk Mick jadi pembalap dan mencapai hasil yang diharapkan. Kalau ada peluang dari segi bisnis, kami akan menggunakannya, jangan khawatir.”

Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1 et Mick Schumacher

Steiner juga membantah tudingan kalau mereka merekrut Mick Schumacher karena desakan Ferrari terkait relasi bisnis mereka.

Juara Formula 2 2020 tersebut merupakan bagian dari akademi Ferrari yang digadang-gadang punya masa depan cerah.

“Mereka tidak menjual apa pun kepada kami. Kami mencari pembalap dan mereka punya banyak. Ini yang mereka jual kepada saya,” Steiner menjelaskan.

“Mereka memberi saya pilot yang telah didukung sementara waktu. Itu bernilai. Ada Ferrari, di mana kami bekerja sama untuk waktu lama.”

Bagaimana pun tak bisa dipungkiri transfer pembalap tersebut memperkuat komitmen tim Amerika Serikat dan pabrikan Italia itu. Apalagi Haas boleh mendirikan tempat pengembangan di Maranello, markas skuad Kuda Jingkrak.

Baca Juga:

“Ya dan ya. Tentu semua tahu kekuatan power unit Ferrari bukan yang paling kompetitif sekarang. Saya katakan itu sebelumnya, dalam hubungan yang naik turun. Mereka memberikan kami Mick Schumacher, yang akan bekerja dengan kami selama beberapa tahun. Penting untuk mengatakan kalau kami akan bertahan dengan Ferrari,” tuturnya.

“Bagi kami, perubahan pabrikan mesin merupakan perubahan besar karena kami punya kantor desain di Italia. Tidak sepadan dengan masalahnya. Kami punya hubungan sangat baik. Kami berusaha untuk keluar dari kekacauan ini bersama.”

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya F1 2020, Musim yang Menantang Kemampuan Adaptasi McLaren
Artikel berikutnya Hamilton Layak Dapat Gelar Kesatria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia