Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Masih Didampingi Mekanik Ferrari

Prinsipal Ferrari Mattia Binotto mengatakan bahwa pembalap Haas F1 Mick Schumacher masih didampingi oleh mekanik timnya.

Mick Schumacher, Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Setelah memenangi Formula 2 2020, Mick Schumacher akhirnya promosi ke Formula 1 bersama Haas. Walaupun begitu, Schumacher akhirnya harus puas hanya bisa bersaing di barisan belakang pada musim perdananya di Formula 1 pada 2021 lalu.

Perkembangan Mick Schumacher memang terus dipantau oleh Ferrari, yang merupakan tim utama sang pembalap. Ditambah, pembalap kelahiran Swiss tersebut masih merupakan pilot didikan Ferrari Driver Academy (FDA).

Oleh karena itu, menurut pengakuan Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto, di Haas saja, Schumacher masih didampingi oleh beberapa mekanik Tim Kuda Jingkrak.

"Mick (Schumacher) masih merupakan bagian dari Ferrari Driver Academy. Itu berarti, dia masih mendapatkan pelatihan sebagai pembalap dari kami sampai sekarang," ujar Binotto.

"Tahun lalu saja dia selalu didampingi oleh mekanik Ferrari yang memang khusus memantau pembalap-pembalap dengan program dari Ferrari Driver Academy.

"Ini dilakukan dengan tujuan agar kami bisa memantau perkembangannya, yang terus berlanjut sampai tahun ini. Ia juga akan sering menggunakan simulator di Maranello."

Baca Juga:

Binotto lebih lanjut mengatakan bahwa Mick Schumacher diharapkan bisa mengikuti langkah sang ayah, Michael, yang sempat membela dan bahkan merebut gelar juara dunia F1 bersama Ferrari hingga lima kali (2000 sampai 2004).

Itu sebabnya raksasa asal Italia ini terus mengikuti perkembangan mantan rekan setim Sean Gelael di Prema ini setiap tahunnya.

"Kami memiliki program untuknya, karena memang dia masih bagian dari akademi. Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mengembangkan bakatnya sebagai pembalap," kata Binotto.

"Tapi kembali lagi, target utama kami adalah menjadikannya sosok yang layak menjadi pembalap Ferrari," tutur Binotto.

Musim depan, Mick Schumacher memiliki dua pekerjaan. Yang pertama tentu saja tetap menjadi pembalap Haas F1, bersama Nikita Mazepin yang juga dipertahankan tim Amerika tersebut.

Kemudian pekerjaan keduanya adalah bertindak sebagai pembalap cadangan untuk Ferrari di 11 seri bersama Antonio Giovinazzi, yang merupakan pembalap Dragon Penske Autosport di Formula E.

Mick Schumacher, Haas F1

Mick Schumacher, Haas F1

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gegara Hamilton dan Verstappen, Ocon Tak Jadi Liburan
Artikel berikutnya Nikita Mazepin Siap Bertarung di Baris Tengah F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia