Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher: GP Belgia Penuh Emosional

Grand Prix Belgia di Spa-Francorchamps akan menjadi balapan yang sangat istimewa bagi Mick Schumacher, lantaran peringatan 30 tahun debut ayahnya di Formula 1.

Michael Schumacher, Jordan

Michael Schumacher, Jordan

Rainer W. Schlegelmilch

Mick Schumacher akan melakoni balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps untuk pertama kalinya sebagai pembalap F1.

Seperti yang dilakukan oleh ayahnya, Michael, pada 1991 silam, saat bersama Jordan dan menjadi awal dari kisah suksesnya di ajang balap jet darat.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Autosport, Schumacher menguraikan pemikirannya tentang perjalanan sang ayah yang telah menjalani 306 start, mencetak 91 kemenangan, serta meraih tujuh gelar juara.

Pemuda berusia 22 tahun itu juga bicara soal era modern Formula 1 saat ini, termasuk bagaimana perasaannya tentang berkompetisi dalam lomba yang akan datang.

“Sangat sulit untuk membuat perbandingan saat ini, terutama membandingkan antara musim 1991 dengan saat ini,” ucapnya.

“Hanya karena ada banyaknya masalah keandalan di masa lalu, dan jelas juga beberapa perkembangan yang dapat dilakukan beberapa tim sangat berbeda dengan saat ini.

“Sekarang, jelas segalanya sangat terbatas. Jadi, mentalitasnya jauh berbeda dengan masa lalu.

“Tetapi, tetap saja jika Anda bertanya seberapa cepat mobil saat ini, jaraknya tidak terlalu besar. Jadi, itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

“Namun, itu menyenangkan, sudah 30 tahun lamanya. Pada hari yang sama di Spa, ini akan menjadi balapan yang hebat dan penuh emosional.”

Baca Juga:

Ketika ditanya seberapa sering mendapatkan pertanyaannya tentang peringatan 30 tahun debut F1 ayahnya yang bertepatan dengan balapan pertamanya di Spa sebagai pembalap F1, Schumacher menjawab sangat sedikit.

“Saya sebenarnya sudah tahu sejak momen menandatangani kontrak dengan Haas bahwa musim debut saya akan menjadi peringatan 30 tahun ayah saya,” ujarnya.

“Benar-benar gila rasanya berpikir kami memulai dengan usia yang sama persis dengan saya saat ini (22 tahun).

“Tentu saja, waktunya sangat berbeda. Ini adalah waktu yang berbeda di dunia ini, tetapi masih teringat jelas dan saya sangat senang dengan itu.”

Saat ini, Mick Schumacher berada di posisi ke-19 di klasemen sementara F1 2021, hanya mengungguli rekan setimnya, Nikita Mazepin.

Posisi finis terbaik yang didapatkan Schumacher adalah urutan ke-12 di GP Hungaria, dalam kondisi balapan yang rumit.

Mick Schumacher, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21

Photo by: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Statistik dan Fakta Menjelang F1 GP Belgia 2021
Artikel berikutnya Musim Keempat F1 Drive to Survive Siap Tayang 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia