Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mike Leitner Sebut KTM Punya Banyak PR di MotoGP

Mantan Manajer Tim MotoGP KTM, Mike Leitner, mengatakan pabrikan Austria itu memiliki banyak ruang untuk ditingkatkan pada musim depan.

Mike Leitner, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Leitner akan mengemban tugas baru sebagai konsultan di KTM pada 2022, setelah posisinya sebagai manajer tim digantikan oleh Francesco Guidotti yang bergabung dari Pramac Racing.

Meski perannya tak sebesar sebelumnya, Leitner masih memiliki hak untuk menyuarakan area mana yang perlu ditingkatkan oleh KTM, terutama para pembalapnya.

Red Bull KTM Factory Racing masih percaya pada kemampuan Miguel Oliveira dan Brad Binder dalam menggeber RC16.

Dalam wawancara bersama MotoGP.com, Mike Leitner, mengatakan seharusnya musim 2021 KTM bisa mendapatkan lebih banyak kemenangan.

“Saya melihat ke belakang dengan perasaan campur aduk,” kata Leitner.

“Kami memiliki fase yang baik di mana hasil akhirnya tak sesuai harapan, tetapi kami juga memiliki fase di mana segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik.

“Anda harus memperhitungkan bahwa itu adalah musim pertama di mana kami tidak lagi memiliki keuntungan konsesi.

“Kami harus mengubah cara kami bekerja, harus melakukan pengujian secara berbeda dan hasilnya mengalami kesulitan. Kami berharap dapat lebih baik dan saya pikir kami menyelesaikannya dengan benar.”

Baca Juga:

Kepada Speedweek.com, Mike Leitner mengaku tak terkejut dengan pergantian posisinya di KTM. Tapi, ia menegaskan dirinya akan bertindak sebagai konsultan di masa depan, dan memiliki suara dalam membuat keputusan.

Leitner juga masih terlibat dalam pembangunan motor 2022 agar membuatnya memiliki performa lebih baik pada musim depan.

“Olahraga kami adalah tentang membuat ban bekerja lebih baik. Jika tidak, maka Anda akan mempersulit diri sendiri,” ujar Leitner.

“Terkadang, seluruh paket bekerja dengan baik dan suatu waktu Anda memiliki masalah sejak latihan bebas pertama, dan sulit untuk membenahinya.

“Kami harus menemukan solusi dalam hal ini di KTM dan kami akan bekerja keras untuk itu.”

Brad Binder menjadi pembalap terbaik KTM dengan menyelesaikan musim di posisi keenam, mengoleksi 151 poin. Tapi ia hanya bisa meraih satu podium sepanjang musim ini, saat meraih kemenangan di Austria.

Sedangkan Miguel Oliveira memiliki podium lebih banyak, tapi sayangnya ia tak memiliki konsistensi yang membuatnya gagal mengakhiri musim dengan baik.

“Masih ada banyak ruang untuk ditingkatkan, khususnya pada kinerja kami di kualifikasi,” ucapnya.

“Brad seorang pembalap bertalenta yang akan terus berkembang. KTM sangat bangga memiliki dia.

“Malang bagi Miguel, tapi kami tahu dia punya potensi. Ketika dia berada dalam bentuk terbaiknya, maka dia akan memiliki balapan yang luar biasa.

“Tapi tidak semuanya berjalan sesuai rencana. Dia harus fokus untuk memastikan semua potongan teka-teki tergabung, dan saya yakin dia akan memiliki musim yang kuat.”

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suzuki Ingin Jadi Penantang Gelar MotoGP Bukan Juara Bertahan
Artikel berikutnya Absennya Marc Marquez Buat Honda Kehilangan Arah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia