Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jack Miller Percaya Gelar Mungkin Diraih dengan Tim Satelit

Menurut Jack Miller, seorang pembalap tidak harus berada di tim pabrikan untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP. Ia meyakini itu juga memungkinkan diraih bersama skuad satelit.

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Dorna Sports

Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller percaya bahwa bukan hal mustahil memperjuangkan gelar di MotoGP dengan tim satelit, seperti Pramac Racing, misalnya.

Kendati demikian, ia senang akan membalap di tim pabrikan KTM bersama Brad Binder pada 2023 dan 2024. Sebab di Ducati, ia selalu mendapat kontrak satu musim sejak 2021.

Sudah sejak musim dingin Miller harus bersiap menghadapi fakta bahwa Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) bisa mengambil posisinya sebagai rekan Francesco Bagnaia di tim utama Ducati.  

The Thriller telah membalap untuk pabrikan Borgo Panigale selama lima musim. Ia ditempatkan di tim satelit merek Italia, Pramac Racing, pada 2018-2020. Lalu dipromosikan ke skuad utama per 2021.

Setelah dua tahun membela tim pabrikan Ducati, bagaimana pembalap kebangsaan Australia tersebut menjelaskan perbedaan dengan ketika memperkuat Pramac?

Baca Juga:

“Saya mendapat dukungan yang sama dari Ducati di Pramac seperti yang saya dapat sekarang. Dan ada hal positif dan negatif di kedua tim,” ujar Miller dilansir Speedweek menjelang Grand Prix Aragon akhir pekan ini.

“Di tim pabrikan Anda memiliki lebih banyak tekanan, tetapi juga ada lebih banyak staf teknis yang siap membantu Anda. Saya rasa ini hanya masalah prestise. Anda ingin berada di tim pabrikan.

“Semua orang memimpikan motor pabrikan dalam balutan merah (Ducati). Saya 100 persen yakin Anda tetap bisa bertarung meraih gelar juara dunia sekalipun dengan tim satelit seperti Pramac.

“Fabio (Quartararo) membuktikannya dua tahun lalu (di Petronas Yamaha SRT), misalnya. Juga Frankie (Morbidelli) pada 2020, saat dia mampu jadi runner-up. Musim ini, Enea (Bastianini). Johann Zarco pun melakukannya.

“Masa-masa ketika Anda hanya akan dapat menjadi juara dunia bersama tim pabrikan sudah berakhir. Di banyak tim satelit, kini Anda mendapatkan materi yang identik (dengan skuad utama).”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Dorna Sports

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Pol Espargaro Tolak Kontrak Baru Honda untuk MotoGP 2023
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Aragon Pekan Ini: Momen Comeback Marc Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia