Miller Gembira dengan Aliran Awak Ducati ke KTM
Jack Miller menghargai kepercayaan total yang diberikan KTM saat ia kembali ke merek asal Austria tersebut. Mereka sangat ambisius kembali ke jalur benar dengan memboyong beberapa awak Ducati, termasuk insinyur trek Christian Pupulin.
Foto oleh: KTM Images
Meskipun pembalap Australia ini sudah pernah membela pabrikan Mattighofen di kategori yang lebih rendah -finis kedua di Moto3 2014-, metamorfosis KTM dalam satu dasawarsa terakhir membuatnya yakin bahwa mereka bisa memulai lagi.
Tidak ada yang meramalkan kekuatan yang telah berkembang di rumah Eropa selama lima tahun ini, periode di mana, menurut CEO Stefan Pierer, CEO-nya, bertujuan untuk mengurangi margin dengan yang tercepat.
Pada 2023, KTM memasuki musim keenam, di mana mereka mestinya sudah terlibat dalam perebutan gelar. Misi ini mendorong mereka untuk mengontrak Miller sebagai pendamping Brad Binder.
Pembalap nomor 43 telah menghabiskan lima tahun terakhir di Ducati. Pertama di Pramac (2018-2020), dan kemudian sebagai kepala tim resmi Borgo Panigale (2021 dan 2022). Selama periode waktu ini, perusahaan asal Bologna tersebut telah membuat model yang tanpa diragukan lagi telah menjadi acuan di grid MotoGP.
KTM tidak mengabaikan hal ini, sebuah keadaan yang menjelaskan aliran personel yang terus menerus berpindah dari bengkel pabrikan Italia ke Austria.
Fabiano Sterlacchini (direktur teknik sejak 2021) diikuti oleh Francesco Guidotti, yang bergabung sebagai manajer tim tahun lalu. Untuk 2023 ini, selain Alberto Giribuola, mantan kepala kru Enea Bastianini di Gresini dan akan bertindak sebagai koordinator insinyur lintasan di KTM, Miller akan ditemani oleh Christian Pupulin , yang sebelumnya jadi track engineer Ducati.
Bagi 'Thriller', sikap tim barunya saat merekrut Pipi-sapaan Pupulin- menunjukkan ambisi dari proyek ini, dan menurutnya ini adalah sebuah langkah besar.
"KTM mengambil banyak orang hebat dari Ducati. Saya rasa sikap terbuka yang dimiliki oleh merek asal Austria ini sangat positif. Jelas ada banyak perbedaan antara kedua motor ini, namun, seperti halnya Ducati, KTM juga memiliki kekuatan dan kelemahan,” ujarnya pekan lalu dalam jumpa pers yang dihadiri oleh Motorsport.com.
“Idenya adalah bahwa orang-orang yang datang ini membantu kami mengurangi kelemahan-kelemahan tersebut.
"Kami sudah saling mengenal sejak lama dengan Francesco (Guidotti), Christian akan sangat membantu. Terutama karena saya akan mengendarai motor baru, yang merupakan perubahan yang cukup signifikan. Dengan Pipi, kami sudah saling memahami, dia tahu apa yang saya butuhkan untuk melaju lebih cepat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments