Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miller: Desmosedici GP21 Motor Terbaik Ducati di MotoGP

Jack Miller meyakini Desmosedici GP21 jadi motor terbaik Ducati di MotoGP sejauh ini, menyusul kemenangan back-to-back yang diraihnya di Jerez dan Le Mans.

Ducati merupakan satu-satunya pabrikan selain Yamaha yang rutin naik podium, termasuk dua kemenangan dalam lima seri awal MotoGP 2021.

Ini juga menjadi pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Ducati di MotoGP, baik tim pabrikan maupun satelit, mencetak lima podium dalam lima balapan awal.

Empat pembalap Ducati, Miller, Francesco Bagnaia, Johann Zarco dan Jorge Martin, sudah merasakan podium di MotoGP 2021.

Tahun ini, peluang terbaik bagi Ducati untuk meraih gelar sejak terakhir didapatkan oleh Casey Stoner pada 2007 lalu. Andrea Dovizioso gagal menjalankan tugas itu karena hanya mampu finis sebagai runner-up dalam tiga tahun beruntun (2017-2019).

Jack Miller yang baru dipromosikan ke tim pabrikan jadi harapan baru Ducati setelah melihat performa mengesankan sepanjang tes pramusim.

Meski gagal menunjukkan kecepatannya pada dua balapan awal di Qatar, tapi pria asal Australia itu mampu tampil cepat ketika balapan memasuki zona Eropa.

“Saya pikir ini motor terbaik Ducati sejauh ini,” kata Miller menyusul kemenangannya di Le Mans.

“Saya rasa mereka akhirnya mendapatkan hasil dari kerja keras. Mereka telah bekerja keras selama bertahunptahun untuk membawa motor ini ke tempat seharusnya dan dikagumi semua orang.

“Bagi saya, mereka adalah pabrikan yang tak pernah berhenti bekerja dan saya sangat senang dengan mereka. Saya benar-benar bangga bisa bekerja untuk mereka dan memberukan hasil ini setelah semua upaya yang mereka lakukan.

“Para teknisi, Gigi, semua orang di dalam tim, mereka bekerja tak kenal lelah untuk kami dan kami sangat beruntung memiliki mereka.

“Saya benar-benar beruntung bisa memberikan hasil yang sangat baik ini kepada mereka.”

Baca Juga:

Kemenangan beruntun yang didapatkan Miller jadi pembuktian kepada mereka yang meragukan kemampuannya setelah gagal tampil apik di tiga balapan awal.

Pria 26 tahun itu mengatakan dirinya saat ini tidak terlalu memikirkan kemenangan dan tidak akan mudah mendapatkannya. Menurutnya, lima balapan awal belum terihat secara jelas siapa yang memiliki peluang terbaik untuk meraih kemenangan di setiap lomba.

“Saya mendapatkan kemengan pertama lima tahun lalu, dan saya harus menunggu,” ujarnya.

“Tapi tidak, saya merasa seperti telah memecahkan kekeringan, atau setidaknya saya tidak terlalu memikirkan kemenangan saat ini.

“Kami baru memenangi dua balapan, dan memang benar kondisi di Le Mans cukup sulit, tapi saya berhasil memanfaatkannya.

“Saya satu-satunya saat ini yang meraih kemenangan untuk Ducati. Kemenangan pertama jadi yang tersulit. Tapi saya yakin Pecco akan mendapatkannya juga. Dia telah menunjukkan kecepatannya dan saya pikir Johann juga.

“Tidak banyak peluang untuk meraih kemenangan. Yamaha telah merebut tiga kemenangan pertama, dan saya menang di dua balapan terakhir. Jadi, tidak ada satu pun yang benar-benar memiliki peluang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Berkat Ban Slick, Alex Marquez Amankan Enam Besar
Artikel berikutnya Ducati Waspadai Ancaman Serius Quartararo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia