Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rencana Besarnya Rusak, Miller Puas Jadi Runner-Up

Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller, merasa sukses yang dikecapnya di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020) seperti mimpi. Pasalnya, setelah dua podium beruntun di GP Austria dan Styria, Agustus silam, ia mengalami kesulitan.

Jack Miller, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller, merasa sukses yang dikecapnya di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020) seperti mimpi. Pasalnya, setelah dua podium beruntun di GP Austria dan Styria, Agustus silam, ia mengalami kesulitan.

Rider Australia tersebut tak mampu finis di grup depan bahkan tiga kali keluar di tengah balapan edisi Emilia Romagna, Prancis dan Teruel. Padahal, di MotoGP Prancis, ia sedang terlibat persaingan juara kalau saja mesinnya tidak rusak.

Dahaga unggul dalam lomba sedikit terobati meski pada akhirnya, ia duduk di peringkat kedua, setelah Franco Morbidelli.

“Sangat gembira dengan keberuntungan yang berbalik sejenak. Kami sangat cepat setiap akhir pekan, tapi karena satu dan lain hal, kami tidak bisa sampai (podium) jadi sungguh menyenangkan bisa membawa (trofi) ke tempat tidur akhir pekan ini,” ujarnya.

Selain keberuntungan, determinasi Miller untuk naik podium sangat menentukan prestasinya di Sirkuit Ricardo Tormo. Ia berusaha menggoyahkan dominasi Morbidelli. Persaingan mereka makin sengit di lap terakhir.

Upayanya menggagalkan ambisi juara rider Italia itu ternyata sudah direncanakan. Tapi sayangnya, ide besarnya dirusak oleh kesalahan di tikungan pertama. Pembalap Petronas SRT menyerang di tikungan lima.

Baca Juga:

“Saya punya rencana besar di kepala bahwa saya akan melewatinya di trek lurus terakhir dengan  satu putaran lagi dan melaju saat matahari terbenam, namun itu tak terjadi,” ujar Miller, merupakan salah satu dari sedikit rider yang menggunakan ban depan medium.

“Saya segera mengetahui ketika saya melintasi tikungan 1, saya hampir keluar di ujung, tidak bisa menarik. Ada sedikit angin kencang dan saya terbawa, saya kira di rem, tapi saya ingin memastikan telah menyelesaikan pekerjaan.

“Dia kembali dan tikungan 2 sungguh bagus dan rapi, itu seperti siapa yang akan masuk lebih dulu, kami menunggu. Dan pada tikungan 4, dia lebih baik di tikungan 5.”

Jack Miller tak segan melontarkan pujian kepada Franco Morbidelli yang membalap dengan luar biasa.

“Saya hampir keluar ke rumput pada tikungan 7 ketika mencoba masuk untuk melewatinya. Ternyata dia sangat bagus, menjaga garis dan selamat kepadanya, Dia mengemudi secara luar biasa, memang pantas juara,” ia menandaskan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brivio: Suzuki Terguncang Raih Juara Dunia
Artikel berikutnya Kallio Antusias Gantikan Lecuona di MotoGP Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia