Mimpi Fabio Di Giannantonio Bertemu Idola Terwujud di World Ducati Week

Gelaran World Ducati Week (WDW) di Misano tak hanya menyenangkan untuk para penggemar, tetapi juga bagi pembalap pabrikan Borgo Panigale dari berbagai seri, dari MotoGP hingga World Superbike (WSBK).

Sebagai rider Gresini Racing-Ducati, Fabio Di Giannantonio turut ambil bagian dalam gathering tersebut. Selain mengikuti Lenovo Race of Champions, ia juga berkesempatan mewujudkan mimpinya sejak kecil.

Melalui World Ducati Week, Diggia, sapaan Di Giannantonio, akhirnya dapat bertemu dengan pembalap yang selalu dikaguminya, yakni juara dunia WSBK tiga kali serta mantan rider MotoGP, Troy Bayliss.

Nomor #21, yang digunakannya sampai tahun lalu, bukan dipilih tanpa sebab. Itu mengacu pada Bayliss. Angka tersebut identik dengan legenda asal Australia, yang sepanjang kariernya nyaris selalu menggeber Ducati.

“Mimpi masa kecil (terwujud), terima kasih Troy!” tulis Di Giannantonio untuk menyertai foto-foto yang diunggahnya di Instagram, di mana sang pembalap saling bertukar helm dengan idolanya tersebut.

Kekagumannya terhadap Bayliss tak pernah jadi rahasia. Ini kerap diungkapkan Diggia dalam beberapa kesempatan, termasuk ketika melakukan kunjungan ke Museum Ducati sebelum MotoGP 2022 bergulir.

“Saya senang tiap kali saya melihat motor Troy Bayliss. Selama bertahun-tahun saya telah membangun hubungan baik dengannya, dan pertukaran helm adalah sesuatu yang penting,” tutur Di Giannantonio.

“Itu merupakan tanda hormat besar antara pembalap, yang mana membuat saya menjadi benar-benar bangga. Mungkin ini hadiah terbaik yang pernah saya terima,” tambah pembalap asal Roma, Italia, itu.

Fabio Di Giannantonio dipastikan melanjutkan kolaborasinya dengan Ducati di MotoGP 2023 setelah memperpanjang kontrak dengan Gresini beberapa waktu lalu. Musim depan ia akan setim dengan Alex Marquez.  

Dalam musim debutnya di kelas premier sejauh ini, Diggia terus memperlihatkan progres. Ia telah sukses meraih pole position dan mulai konsisten meraih poin. Hasil terbaiknya adalah P8 di Grand Prix Jerman.

Troy Bayliss, meskipun sudah pensiun, masih tetap terkoneksi dengan Ducati. Ia rutin hadir di paddock mendampingi putranya, Oli Bayliss, yang menjalani tahun debut di World Supersport (WSSP) bersama Barni Racing.