Minus Sebastien Ogier, Elfyn Evans Prediksi WRC 2022 Bakal Sengit

Elfyn Evans enggan menempatkan dirinya sebagai favorit juara dalam World Rally Championship (WRC) musim 2022, di mana juara bertahan Sebastien Ogier bakal menjalani kampanye parsial.

Artinya, Ogier tak akan mengikuti keseluruhan event dalam kalender WRC tahun depan. Pereli Prancis itu memutuskan tidak lagi terlibat secara penuh karena juga ingin turun dalam disiplin lain.

Hal ini membuat Evans muncul sebagai favorit. Untuk diketahui, ia kalah bersaing melawan Ogier dalam perburuan gelar dua musim terakhir. Pria Wales itu harus puas jadi runner-up WRC 2020 dan 2021.  

Meski difavoritkan dengan absennya Ogier, Elfyn Evans percaya akan ada beberapa penantang gelar musim depan. Dua andalan Hyundai Motorsport, Thierry Neuville dan Ott Tanak patut diperhitungkan.

Di samping itu, pereli Toyota Gazoo Racing tersebut juga mewaspadai variabel lainnya. Perlu diingat, musim 2022, WRC memulai era baru, yakni penggunaan mobil hybrid.

Menurut Evans, faktor ini bisa ikut menentukan hasil kejuaraan. Bagaimana tim mengembangkan kendaraan Rally1 mereka jelas akan krusial sepanjang musim nanti.

“Saya pikir tahun depan (persaingan) masih sangat terbuka, katakanlah saat ini ada banyak pereli cepat dalam kejuaraan yang sulit dikalahkan dan tentu saja dengan regulasi hybrid masih banyak yang belum diketahui,” kata Evans kepada Motorsport.com.

“Bahkan, bisa sangat sulit untuk keluar meraih hasil maksimal dengan mobil terbaik. Kami harus melihat apa yang akan terjadi tahun depan,” pereli 32 tahun tersebut menambahkan.

Sebagai hasil dari keputusan Sebastien Ogier mengurangi komitmennya di WRC, Evans jadi sosok paling berpengalaman dalam jajaran pereli full-time Toyota bersama Kalle Rovanpera dan Takamoto Katsuta.

Sebastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT, Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT dengan trofi WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Tetapi berdasarkan penuturannya, itu tidak berarti dirinya akan mengambil peran sebagai pemimpin tim karena Toyota mengadopsi struktur status yang sama di antara para perelinya.

“Saya mungkin yang tertua dan paling berpengalaman. Namun kami juga tahu struktur di dalam Toyota sangat setara. Tidak ada beban lebih di belakang satu pembalap atau lainnya. Saya pikir itu cara terbaik,” tutur Evans.

“Kami semua bekerja dengan sangat baik. Juga bagus untuk mengetahui Seb (Ogier) masih terlibat dan kami dapat bangkit satu sama lain seperti yang telah kami lakukan tahun ini.”

Persiapan Elfyn Evans menghadapi WRC 2022 belum sepenuhnya berjalan mulus. Ia sempat mengalami kecelakaan ketika menjalani pengujian mobil GR Yaris Rally1 baru, November lalu.

Namun Toyota cukup optimistis mobil anyar mereka siap – menyusul tes yang dilakukan baru-baru ini di Prancis – menjelang putaran pembuka musim, Reli Monte Carlo, pada 20-23 Januari 2022.    

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing