Joan Mir Enggan Berekspektasi untuk MotoGP Belanda

Tak usah diragukan, pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, akan berjuang mati-matian untuk meraih hasil terbaik dalam Grand Prix (GP) Belanda, putaran kesembilan MotoGP 2021, 25-27 Juni ini.

Meski demikian, ia tidak ingin, dan memang tak bisa, menggantungkan ekspektasi tinggi. Salah satu alasan utama adalah motor GSX-RR Suzuki belum sekompetitif para rival musim ini.

Selama delapan race bergulir, Mir baru meraih dua podium ketiga dan belum mampu menang. Kini pembalap Spanyol tersebut tertinggal 46 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.

"Saya tidak ingin membuat ekspektasi tentang bagaimana akhir pekan bisa berjalan karena saya benar-benar tidak tahu. Ini (Assen) adalah sirkuit yang saya suka, di mana pertama kali saya (tampil) cukup bagus," kata Mir dilansir Mundo Deportivo.

Baca Juga:

"Dari sini kami bakal bekerja untuk mendapatkan sensasi terbaik yang bisa kami temukan serta melihat jika paket yang kami miliki mampu memberikan yang kami inginkan.

"Satu hal yang diajarkan MotoGP kepada saya adalah harapan (seringkali) tidak berhasil untuk olahraga ini. Misal tahun lalu saya datang ke Austria dari akhir pekan yang sangat buruk di Brno (Republik Ceko), trek yang biasanya bagus untuk Suzuki.

Oleh sebab itu, Joan Mir enggan berekspektasi untuk MotoGP Belanda. Apalagi, seperti yang diketahui, Suzuki selalu kesulitan dalam kualifikasi. Catatan waktu lap GSX-RR masih di belakang rival.

"Jadi saya tidak ingin berekspektasi. Ya, sirkuit ini (Assen) seharusnya bagus (untuk saya), namun sekarang Ducati dan KTM sangat kuat, Aprilia juga. Karena itu, kami akan lihat di mana kami berada," pembalap 24 tahun tersebut menuturkan.

"Tentu saja kami akan memberikan 100 persen, tetapi kami juga akan melihat apakah paket (motor) ini memungkinkan kami untuk berjuang meraih kemenangan," kata Mir lagi.